Network
PORTAL BREBES - Padahal telah sekian puluh tahun Kami tinggalkan Jakarta yang penuh gemerlap kehidupan metropolitan dengan hijrah merangkai kehidupan bersama keluarga di daerah Jawa Tengah.
Walaupun lama Kami Hijrah, berkat kecanggihan teknologi dengan segudang aplikasi yang tersedia di android,sehingga kerap komunikasi dengan rekan dimasa remaja Kami lakukan.
Sempat saat itu terbesit dipikiran ini, bila perubahan Kota Jakarta dan Pola Pikir msyarakat turut pula tergerus, hingga bahasa yang kerap kami gunakanpun seperti " Lo dan Gue" hilang ditelan bumi.
Baca Juga: Sederet Pedagang Margasari Bikin Ngabuburit Makin Asik di Tegal
Biasanya saat jelang lebaran masyarakat mudik ke Jawa, Nah Kami justru sebaliknya mudiknya ke Jakarta, makkum keluarga masih banyak bermukim di sana.
Dan saat berada di kampung halaman inilah, Kami bisa tahu dan merasakan kalau dialek "Lo dan Gue" ternyata masih dipertahankan sebagai penyambung erat komunikasi.
Sedikit yang Kami tahu, kalimat Lo / Lu dan Gue sebenarnya menurut pencarian laman google yang saya lakukakn karena rasa penasaran, Lo dan Gue ini berasal dari rumpun dialek bahasa yang dituturkan orang China di kawasan Fujian,
Baca Juga: Pangdam Jaya Tinjau Penyaluran Bantuan Tunai di Makodim 0502 Jakarta Utara
Fujian merupakan Kawasan Tenggara daratan China dekat Taiwan. Budaya di Fujian biasa disebut sebagai budaya Minnan (Min Selatan) atau Hokkian.
