Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan pada tubuh. Kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak dibandingkan dengan kacang hijau dan kacang keledai.
5. Memperkuat Tulang dan Gigi
Selain zat besi dan protein, zat lain yang terkandung dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Kalsium dan fosfor dapat mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
Baca Juga: Bantu Korban Gempa Cianjur, Wali Kota Tegal Berangkatkan Relawan GOW
6. Mencegah Radikal Bebas
Buah jengkol mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai antioksidan yang dapat menangkal zat radikal bebas penyebab kanker.
7. Mencegah Diabetes
Dalam jengkol terdapat zat yang tidak terdapat pada bahan makanan lainnya. Zat tersebut disebut asam jengkolat yang berbentuk kristal, tidak larut dalam air.
Karena sifatnya yang diuretik, maka buah jengkol tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita gangguan ginjal. Dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat pada jengkol. Efek dari ginjal yang tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit menghentikan buang air kecil.
Baca Juga: Tak Hanya Handal Pengamanan, Anggota Polres Tegal Kota juga Dilatih Memadamkan Api