Simak! 5 Mitos Gunung Semeru yang Diketahui Masyarakat

- 4 Desember 2022, 17:57 WIB
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini.
Ranu Kumbolo, danau ikonik Semeru yang merupakan kawasan indah dengan sejuta pesona. Pendaki biasanya mendirikan tenda, sebelum atau sesudah pendakian disini. /Sam Ade/

 

PORTAL BREBES – Saat ini Gunung Semeru yang menjadi atap Provinsi Jawa Timur tengah bergejolak, yakni erupsi hingga membuat warga sekitar terpaksa mengungsi. Gunung yang mempunyai keindahan alam yang indah ini sudah tidak asing lagi bagi mereka para pecinta kegiatan alam atau pendakian.

Dengan ketinggian 3.676 mdpl (meter di atas permukaan laut), Gunung Semeru memiliki sejumlah ranu di kawasan tersebut. Beberapa ranu cantik yang menghiasi Gunung Semeru di antaranya adalah Ranu Pane, Ranu Kumbolo, dan Ranu Regulo.

Terletak di perbatasan antara Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang tersebut diselimuti sejumlah mitos yang dipercaya masyarakat.

Baca Juga: 10 Manfaat Donor Darah Secara Rutin yang Jarang Diketahui Orang

Lantas, apa saja mitos-mitos tersebut? Berikut Portalbrebes mengutip dari Pikiran-Rakyat.com.

1. Tanjakan Cinta

Gunung Semeru memiliki sebuah tanjakan curam yang disebut dengan tanjakan cinta. Tanjakan yang terletak tepat di depan Ranu Kumbolo itu menyimpan mitos tersendiri.

Konon, bagi pendaki yang berhasil melewati tanjakan cinta sambil menyebutkan nama orang yang ia suka di dalam hati tanpa melihat ke belakang, maka dipercaya kisah cintanya dengan orang yang diharapkannya tersebut akan terkabul.

Sebaliknya, jika pendaki melewati tanjakan cinta, namun menoleh ke belakang, maka kisah cintanya dipercaya akan berjalan dengan sulit. Mitos yang satu ini pun menjadi mitos yang paling populer di kalangan para pendaki.

Baca Juga: Luar Biasa! 2 Rempah ini Mampu Usir 5 Penyakit Sekaligus

2. Dewi Penunggu Ranu Kumbolo

Selain tanjakan cinta, mitos soal seorang dewi penunggu Ranu Kumbolo pun menjadi hal yang populer.

Konon, terdapat seorang dewi menyerupai wanita yang kerap muncul di sekitar Ranu Kumbolo saat bulan purnama tiba. Kemunculannya sendiri ditandai dengan kepulan asap.

Adapun, Dewi itu dipercaya muncul dengan menggunakan pakaian kebaya berwarna kuning.

3. Misteri di Kawasan Kelik

Kawasan Kelik menjadi salah satu lokasi yang terkenal di kalangan para pendaki.

Baca Juga: 5 Manfaat Jahe yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Pasalnya, lokasi tersebut merupakan sebuah lahan yang berisikan semacam "nisan" bagi orang-orang yang meninggal dunia di kawasan Gunung, salah satunya milik Soe Hok Gie. Konon.

Di kawasan tersebut pula, para pendaki sering mengalami hal mistis seperti kesurupan.

4. Paku Pulau Jawa

Konon, Gunung Semeru dipercaya sebagai sebuah paku untuk Pulau Jawa yang ditancapkan oleh para Dewa.

Cerita tersebut berasal dari sebuah legenda dalam kitab kuno abad ke 15. Berdasarkan legenda itu disebutkan bahwa dulunya, Pulau Jawa mengambang di lautan hingga membuat para Dewa menancapkan Gunung Semeru sebagai pakunya.

Adapun, Gunung Semeru dipercaya dibawa dari India oleh Dewa Wisnu dan Dewa Brahma.

Baca Juga: Sebelum Purna Tugas, Bupati Brebes Resmikan RPU Modern

5. Kuncen Gunung Semeru Mbah Dipo

Mbah Dipo merupakan juru kunci Gunung Semeru yang telah meninggal dunia pada 2005, lalu.

Masyarakat setempat percaya bahwa Mbah Dipo dapat menangkap pesan dari makhluk tak kasat mata yang berada di Gunung Semeru.

Selain itu, ada pula sebuah mitos yang dipercaya yaitu jika Gunung Semeru meletus, maka masyarakat jangan pergi menuju arah Gunung Sawur, melainkan pergi ke arah sungai.

Disclaimer: Artikel ini juga sudah ditayangkan di Pikiran-Rakyat.com berjudul 5 Mitos Gunung Semeru, Tanjakan Cinta hingga Kisah Mistis Kawasan Kelik.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x