Fenomena Flexing Dikalangan Pejabat Publik dan Keluarganya

- 8 April 2023, 10:56 WIB
ilustrasi flexing kekayaan
ilustrasi flexing kekayaan /Pixabay/

PORTAL BREBES - Belakangan ini fenomena flexing di kalangan pejabat, dan keluarganya ramai menjadi buah bibir yang banyak dibicarakan oleh masyarakat.

Hal itu mencuat lantaran kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak yang kerap flexing berbagai barang, dan gaya hidupnya yang mewah di media sosial.

Apa itu fenomena flexing?

Melansir dari ombudsman.go.id, disaat mentalitas bangsa berangsur membaik akibat pandemi yang berdampak luar biasa terhadap sendi kehidupan, salah satunya mata pencaharian bagi rakyat.

Baca Juga: Gugup saat Membawakan Acara? Gunakan 5 Cara Ini untuk Mengatasinya!

Namun akhir-akhir ini, fenomena 'flexing' dikalangan pejabat publik maupun anggota keluarganya, kembali menjadi hambatan terhadap upaya yang sedang ditempuh pemerintah.

Memang tidak bisa memukul rata, gara-gara tindakan beberapa oknum, bak seolah nila setitik rusaklah susu sebelanga.

Publik kian menjustifikasi bahwa ada yang salah pada para pejabat publik saat ini. Pastilah perbuatan oknum tadi berdampak pada reformasi birokrasi yang terus digadang pemerintah.

Apabila tidak segera dibenahi, maka kepercayaan publik akan semakin sulit didapat. Istilah flexing atau tindakan nyeleneh dengan memamerkan kesejahteraan dan kekayaan hingga bersikap arogan, sangat menciderai perasaan rakyat.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: ombudsman.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x