PORTAL BREBES - Stasiun Kereta Api (KA) Tegal berlokasi di Jalan Semeru, Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.
Stasiun ini beroperasi di bawah kendali Daerah Operasi (Daop) IV Semarang. Stasiun KA ini membentang dari utara ke selatan. Ke arah utara, jalur KA akan membelok ke timur menuju ke Semarang.
Dahulu, dari Stasiun KA Tegal terdapat percabangan jalur yang menuju ke Pelabuhan Tegal. Dan sekarang, sudah tidak berfungsi.
Baca Juga: Sejarah Tumenggung Martoloyo, Inilah Kiprahnya Sehingga Namanya Melegenda di Tegal
Sementara yang ke arah selatan, setelah membelok ke barat, jalur ini bercabang dua, satu ke Brebes dan satu lagi ke Slawi menuju Purwokerto.
Dikutip PortalBrebes dari laman resmi PT KAI, sejarah Stasiun KA Tegal mulai dibangun pada tahun 1885 sebagai stasiun trem JSM (Java Spoorweg Maatschappij).
Pada tahun 1897, Stasiun KA Tegal dibeli oleh maskapai perkeretaapian SCS (Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij).
Stasiun ini dilengkapi dengan atap besar yang berbahan kayu jati dengan mengatapi tiga sepur (jalur).
Pada tahun 1918, sebagian dari bangunan direnovasi berdasarkan karya arsitek Henri Maclaine Pont (1885-1971). Tetapi atap yang dibuat pada tahun 1897 tidak banyak berubah.
Baca Juga: Berusia Ratusan Tahun, Klenteng Tek Hay Kiong Tegal Jadi Kunjungan Saat Perayaan Imlek
Stasiun KA Tegal mulai dibangun pada 1885 dan diresmikan pada 17 November 1886 sebagai stasiun trem Tegal–Balapulang JSM.
Bangunan Stasiun ini merupakan sarana dan prasarana transportasi jalur darat yang vital sejak masa pemerintahan Belanda di Indonesia. Menghubungkan kota-kota di sepanjang pantai utara Pulau Jawa.***