5 Benda Bersejarah yang Ditemukan di Provinsi Maluku Utara, Dari Meriam hingga Mahkota

25 Maret 2023, 08:30 WIB
salah satu benda peninggalan bersejarah yang dipakai diatas yakni mahkota sultan ternate /Suara Ternate/

PORTAL BREBES – Maluku Utara, merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan berdiri secara resmi pada 4 Oktober 1999.

Berdirinya suatu wilayah baik Provinsi hingga daerah, tak lepas dari sejarah dan asal usul yang ada. Begitu pula dengan peninggalan sejarah yang ada diwilayah itu.

Ada yang menarik di Provinsi Maluku Utara yang terdapat 6 peninggalan benda bersejarah yang ditemukan disana. Yuk simak apa saja, sebagaimana dikutip dari Selayang pandang Provinsi Maluku Utara.

Baca Juga: Asal Usul Kabupaten dan Kota Tegal, Inilah 5 Pesan Ki Gede Sebayu Sebelum Wafat

1. Peninggalan Perang Dunia ke II

Pulau Morotai pada masa Perang Dunia ke II merupakan salah satu pangkalan utama militer Jepang.

Diwilayah ini sebelum direbut pasukan Sekutu dan digunakan oleh Jenderal MacArthur sebagai basis untuk menyusun strategi penyerangan pasukan Sekutu ke seluruh wilayah Pasifik.

Peninggalan Perang Dunia ke II yang ada seperti senjata, tank, Meriam, pistol bahkan rangka pesawat udara dan mobil bekas perang ada dilokasi itu.

Bahkan, ada pula tempat pertahanan tentara Sekutu ketika melawan Jepang.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Sengon Brebes, Kisah Seorang Ulama yang Menyebarkan Agama Islam

2. Bunker dan Meriam Kao

Sejarah Kota Kao di Halmahera Utara tidak dapat dilepaskan dari pendudukan Jepang selama masas PD II.

Di Kota ini banyak dijumpai benda-benda peninggalan perang seperti yang terdapat di lokasi Bandara Kuabang, Kao.

Di lokasi itu, terdapat beberapa Bunker dan empat buah Meriam dalam kondisi yang baik.

Bunker terbesar memiliki 2 ruangan dengan panjang terowongan kurang lebih 15 meter berada di areal dekat landasan.

Landasan Kuabang sendiri merupakan landasan peninggalan Jepang.

Baca Juga: Mengenal Manfaat si Manis Labu Madu

3. Bangkai Kapal Tosimaru

DI perairan Pantai Sosol terdepat bangkai kapal Tosimaru yang merupakan kapal barang peninggalan Jepang semasa Perang Dunia II.

Pantai Sosol sendiri merupakan salah satu tujuan wisata yang terletak di Desa Sosol, Malifut.

Pantai Sosol memiliki arus laut yang tenang dan apabila air surut, area pantai berpasir putih ini akan menjadi sangat luas.

Baca Juga: 8 Peninggalan Sejarah yang ada di Kabupaten Purbalingga, Dari Batu hingga Makam Keramat

4. Meriam Pune

Selain di Morotai, peninggalan sejarah Perang Dunia II juga banyak dijumpai didaerah Kao dan Galela.

Dahulu Kao; merupakan basis pertahanan pasukan Jepang di Kawasan Pasifik.

Bekas peninggalan itu antara lain 4 meriam antic, 2 bunker, landasan pesawat terbang dan 3 kapal di Desa Kusu.

Sedangkan di Desa pune, Kecamatan Galela terdapat 2 meriam dan landasan pesawat.

Baca Juga: Rangkuman Asal Usul Berdirinya Ponorogo Jawa Timur, Kesepakatan Mendirikan Pramana Raga

5. Kapaseti

Topi perang yang saat itu dipakai penduduk setempat disebut Kapaseti. Kapaseti tersebut yakni pemberian dari Sultan Ternate kepada Raja Momole.

Selain topi perang, terdapat juga perlengkapan perang lainnya diantaranya yakni parang panjang (pedang), sebuah botol yang berisi minyak, akar kayu yang diikat kain merah dan kulit bia (kerang) yang biasanya dipakai ketika akan berperang.

Benda-benda ini dapat dijumpai di Desa Soakonora, Kecamatan Galela Barat.

Baca Juga: Asal Usul Purbalingga Jawa Tengah, Sejarah Kyai Arsantaka Saat Terjadi Perang Jenar

6. Mahkota Sultan Ternate

Mahkota dengan sejumlah perhiassan batu permata, emas, perak, intan, mirah, zamrud akik dan shafir memiliki keunikan yakni rambutnya terus tumbuh dan dipangkas pada Hari Raya Idul Adha dalam suatu upacaya Masyarakat Ternate menyebut mahkota itu STAMPA.

Demikianlah benda bersejarah yang ditemukan di Provinsi Maluku Utara.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler