Inilah Sejarah Desa Beji Pemalang, Sebuah Desa di Kecamatan Taman

4 Mei 2023, 10:15 WIB
potret jalan Desa Beji Pemalang /

PORTAL BREBES – Desa Beji merupakan salah satu desa di Kabupaten Pemalang yang terletak di Kecamatan Taman.

Desa ini sebagian besar penduduknya merupakan sebagai pedagang dan sisanya bergelut sebagai petani hingga usaha dan lain sebaganya.

Begini sejarah singkat Desa Beji Pemalang.

Dilansir dari laman Facebook Baru saja melalui Kabupaten peamlang, arti kata Beji belum banyak yang mengetahuinya, namun menurut salah seorang tetua masyararakat di Desa Beji yakni diartikan sebagai tengah.

Baca Juga: Cerita Sejarah Desa Kaligelang Pemalang, Sebuah Desa yang Dikelilingi Kali yang Memutari Seperti Gelang

Dimaksudnya dari tetua masyarkat tersebut yakni daerah yang berada di tengah-tengah.

Berdasarkan legenda yang ada di kalangan masyarakat Beji, konon daerah ini dahulu memiliki blumbang (semacam sumur). Akan tetapi, kini blumbang itu tidak lagi berada di Beji tetapi di desa tetangganya, yaitu Desa Taman(desanya admin)  yang berada di sebelah selatannya.

Berpindahnya blumbang tersebut ke Desa Taman adalah sebagai akibat dari kekalahan Mbah Menu dalam adu kesaktian melawan Mbah Taman. Konon, suatu ketika Mbah Taman berkunjung ke rumah Mbah Menu.

Baca Juga: Cerita Sejarah Desa Kebagusan Jawa Tengah, Ada Dua Versi Berdirinya Desa itu

Ketika Mbah Taman berada di depan rumahnya, pintu rumah membuka dengan sendirinya. Ini artinya Mbah Menu sengaja memamerkan kesaktiannya. Singkat ceritera Mbah Taman disuguhi ikan bakar.

Kemudian, makanlah mereka berdua. Mbah Taman sadar bahwa terbukanya pintu dengan sendirinya tadi adalah sebuah tantangan untuk adu kesaktian.

Oleh karena itu, ketika ikan bakar telah dimakan dagingnya, ia menaruh tulang-belulangnya (duri-durinya) ke dalam tempat cuci tangan.

Baca Juga: Sekilas Desa Banjarmulya Pemalang, Salah Satu Desa di Kecamatan Pemalang

Dan, yang terjadi adalah tulang-belulang itu bergerak-gerak (hidup) sebagaimana layaknya seekor ikan. Melihat apa yang dipertunjukkan oleh Mbah Taman, Mbah Menu masih ingin menguji kesaktiannya.

Untuk itu, ia mempersilahkan Mbah Taman membawa pulang blumbang yang ada di belakang rumahnya. Dan, ternyata Mbah Taman dapat membawa ke rumahnya. Oleh karena itu, walaupun blumbang tersebut berada di Desa Taman, namun namanya tetap saja “blumbang beji” dan bukan “blumbang taman”.

Sebagai catatan, sampai sekarang blumbang tersebut masih dipercayai memiliki kekuatan magis.

Baca Juga: Inilah Sembilan Nama Wali Songo yang Perlu Diketahui, Simak Penjelasannya

Dalam hal ini jika ada seseorang yang dituduh mencuri sesuatu tetapi mungkir (tidak mengakui), maka jalan terakhir adalah disuruh untuk minum air blumbang beji. Konon, jika orang tersebut memang benar-benar tidak mengambil atau mencurinya, maka air tesebut tidak berpengaruh apa-apa.

Akan tetapi, jika mencuri atau mengambilnya, maka perutnya akan menjadi bengkak alias busung.

Kendati demikian, adapula yang menamakan Desa Beji itu adalah Jambe Siji. Jika mbah menu dan mbah taman itu kakak beradik. Maka, mbah menu adalah adiknya dan ada kepercayaan kalo laki-laki beji menikahi gadis taman, umur pernikahanya tidak tahan lama. Wallahu alam.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Desa Kebandaran Kecamatan Bodeh Pemalang

Demikianlah cerita sejarah Desa Beji Pemalang. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler