Cerita Desa Karangtengah Kabupaten Pemalang, Sering Ada yang Buat Keributan Hingga Bisa Diredam Mbah Wonogati

21 Agustus 2023, 17:04 WIB
potret gerbang Desa Karangtengah Pemalang /

PORTAL BREBES – Kisah rakyat yang ada di Desa Karangtengah Kabupaten Pemalang sudah ada sejak zaman dahulu sebelum Merdeka.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman Pemdes Karangtengah, sebelum menjadi sebuah nama Desa Karangtengah, dulunya merupakan sebuah desa yang dikenal sebagai sawah Blok Tangsia tau Lumban.

Desa tersebut, konon kerap kali terjadi keributan maupun kekerasan hingga perkelahian dimana-mana oleh segerombolan pengacau.

Baca Juga: Musim Kemarau Telah Tiba, Polisi-TNI Sosialisasikan Bahaya Karhutla di Kecamatan Jatinegara Tegal

Namun, hal tersebut tak tinggal diam oleh penguasa Kabupaten Pemalang yang menggelar siapa saja.

Dengan maksud sayembara tersebut adalah bagi siapapun yang bisa menumpas kejahatan yang sering mengacaukan di Desa Karangtengah, akan diberi hadiah olehnya.

Hingga suatu ketika, Mbah Wonogati pun mengikuti sayembara tersebut sampai akhirnya mampu meredam para kecu yang sering berbuat kekacauan.

Baca Juga: Remisi Warga Binaan Lapas Tegal Diberikan Saat Upacara HUT ke 78 RI Kota Tegal

Akhirnya, Mbah Wonogati diberikan banyak pilihan hadiah berupa uang, emas, atau jabatan.

Akan tetapi dengan santai Mbah Wonogati pun menjawab sambil tersenyum “tidak akan ada dari hadiah tersebut yang kami pilih pak, kami hanya ingin desa kami tidak berada di areal persawahan atau Sewuni,” ujar Mbah Wonogati.

Namun tanpa berpikir panjang, Sang Penguasa Pemalang atau Bupati Pemalang langsung memberikan pernyataan “bahwa akan disempilkannya tanah atau wilayah Desa Banglarangan bagian selatan dan tanah Desa Ampelgading bagian utara untuk dijadikan wilayah Desa Karangtengah sebagai hadiahnya kala itu.

Baca Juga: Dedy Yon Buka Drag Bike Fast 2023 di Jalan Mataram Kota Tegal

Dengan perasaan riang gembira Mbah Wonogati pun pulang dan langsung mengumpulkan para tokoh Sewuni kemudian diceritakannya bahwa beliau (Mbah Wonogati) telah mendapatkan hadiah dari Penguasa Pemalang berupa sempilan wilayah Desa Banglarangan dan sempilan wilayah Desa Ampelgading untuk dijadikan daerah pengganti sawah Sewuni mereka.

Oleh karena wilayah tersebut berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Ampelgading maka kemudian disepakati oleh para tokoh Sewuni diberi nama Karangtengah yang artinya (karang = pekarangan) dan (tengah = yang berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Desa Ampelgading).

Maka jadilah sebuah desa yang sampai sekarang kita kenal dengan nama Desa Karangtengah.

Baca Juga: Pengusaha Sahid Hotel Grup Wiryanti Silaturohmi ke Warga RT 07 RW 04 Kelurahan Panggung Kota Tegal

Demikianlah asal usul Desa Karangtengah Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang berdiri. Semoga informasi ini bermanfaat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler