Asal Usul Desa Kaligangsa, Sebuah Desa yang Merupakan Perbatasan dari Tegal dan Brebes

- 8 Maret 2023, 12:14 WIB
Asal usul Kaligangsa, sebah desa yang berlokasi di perbatasan Tegal dan Brebes
Asal usul Kaligangsa, sebah desa yang berlokasi di perbatasan Tegal dan Brebes /Tangkapan Layar YouTube Uri Wong Desa/

Lantas, untuk penamaan sungai lon karna pada saat pelebaran sungai th 1901 masyarakat bergotong royong menggunakan keranjang elon. Maka dinamakan sungai lon. 

Pada abad 15 sunan Kalijaga dan mpu Supa datang ke Desa Kaligangsa, untuk menyebarkan agama Islam melalui dakwah dengan media wayang golek dalam acara sedekah bumi, yang di adakan setiap setahun sekali pada bulan muharam atau suro. 

Waktu itu masyarakatnya masih beragama hindu dan masih melakukan penyembahan kepada makam keramat yang di yakini sebagai tempat muksanya prabu gendrayana raja Kediri.

Baca Juga: Sekilas Profil Kecamatan Paguyangan Brebes, Sebuah Wilayah yang Memiliki Banyak Tempat Wisata

Pada nisan lama makam keramat tersebut dibuat menggunankan batu pahatan dengan tulisan jawa kuno, bahasa paku dan yang bisa membacanya ialah Suherni seorang paranormal di desa kaligangsa th 1970. 

Suherni di percaya masyarakat setempat mampu menguasai 182 bahasa kuno sampai bahasa sekarang. Dari Jawa Kuno, arab kuno, cina kuno. 

Suherni adalah seorang istri dari paranormal yakni Toyib di Desa Kaligangsa. Toyib juga pernah menemukan harta karun gong bertumpuk tumpuk peninggalan sunan Kalijaga. 

Baca Juga: Sekilas Profil Kecamatan Paguyangan Brebes, Sebuah Wilayah yang Memiliki Banyak Tempat Wisata

Namun karna ada pergolakan politik th 1965, gong tersebut menjadi incaran beberapa oknum tak bertanggung jawab yang kemudian gong tersebut di lebur di desa Pesayangan untuk di ambil emasnya.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x