Sekilas Sejarah Pesantunan, Sebuah Desa di Kecamatan Wanasari Brebes

- 9 Maret 2023, 19:24 WIB
Masuk Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Brebes
Masuk Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Brebes /Tangkapan Layar Google Map/ Portal Brebes /

PORTAL BREBES – Pesantunan merupakan sebuah desa di Kacamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ketika Inggris datang ke Jawa untuk membangun Jalan Daendeles yang dipimpin oleh Rafles untuk menguasai pulau Jawa maka datanglah bangsa Belanda untuk merebut kekuasaan dari Inggris untuk menjajah bangsa Indonesia menguasai pulau Jawa yang sangat subur dan makmur.

Pada tahun 1825 datanglah seseorang bernama Mbah Santun menduduki wilayah yang belum ada seorangpun tinggal di wilayah itu.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Klampis Kecamatan Jatibarang Brebes

Beliau hidup seorang diri tinggal dan berteduh serta mencari nafkah di wilayah yang masih sepi, namun tanah yang subur dan makmur menjadikan beliau tetap bertahan untuk melangsungkan kehidupan sampai menguasai wilayah itu dan akhirnya wilayah yang ditempati dinamakan Desa Pesantunan.

Dilansir dari laman Visit Pesantunan, kata Pesantunan diambil dari nama seseorang yang pertama kali menempati atau hidup di Desa Pesantunan yaitu beliau Mbah Santun.

Seiring dengan perubahan waktu dan kemajuan jaman yang ada, pasangan suami istri yaitu Mad Sidin dengan Yai Liyah yang telah melahirkan 4 bersaudara antara lain yaitu: Mad Enggong, Mad Yusuf, Kabi dan Sahamah.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Kabupaten Brebes, dalam Serat Kanda Edisi Brandes Masa Kerajaan Majapahit

Dengan adanya penambahan penduduk dan perlunya seseorang untuk memimpin wilayah tersebut maka diangkatlah Mad Enggong untuk menjadi seorang kepala Desa tanpa adanya pemilihan.

Dalam perjalan memimpin Desa Pesantunan Mad Enggong sering enggang-engkong atau keluyuran dan kurang tanggung jawab, maka Mad Enggong diganti adiknya yang bernama Mad Yusuf.

Adanya pengakuan dari pemerintah bahwa ada Desa Pesantunan yang berada di wilayah Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Slatri, Sebuah Desa di Kecamatan Larangan Brebes

Maka pada kurang lebih tahun 1850 diangkatlah Mad Yusuf sebagai Kepala Desa Pesantunan yang pertama, selisih 172 tahun lamanya dengan pengangkatan Bupati pertama, yaitu Tumenggung Arya Suralaya pada tanggal 18 januari 1678.

Selama 25 Tahun tepatnya pada tahun 1875 beliau Mad Yusuf menunaikan ibadah haji, dari sepulang ibadah haji jabatan Kepala Desa diserahkan kepada adiknya yang bernama Sahamah pada masa itu sistem peraliahan kekuasaan adalah sistem adanya hubungan kekeluargaan maka peralihan kekuasaan diserahkan kepada keluarga yang dianggap mampu memimpin.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Songgom, Sebuah Nama Kecamatan Termuda Di Brebes  

Namun Sahamah dianggap tidak mampu untuk menduduki jabatan Kepala Desa Pesantunan maka diangkatlah kakak Sahamah yaitu Kabi yang dianggap mampu untuk menjadi Kepala Desa yang ke dua. Karena beliaulah yang mampu membendung banjir di Desa Pasar Bantang.

Masa jabatan Kepala Desa Pesantunan yang ke dua pada sekitar tahun 1900 sampai tahun 1923. Dan selanjutnya kekuasaan Desa Pesantunan dipegang oleh Tawap sebagai Kepala Desa yang ke tiga namun diperjalan waktu beliau hanya mampu menduduki jabatan Kepala Desa 1,5 tahun dan selanjutnya jabatan Kepala Desa diisi oleh Sayud sebagai Kepala Desa yang ke empat pengganti Tawap sekitar tahun 1924.

Pada masa itu Negara Indonesia dalam keadaan masa penjajahan Belanda suasana hiruk pikuk dimana-mana, suasana tidak aman kacau balau banyak kejadian pembakaran rumah dan banyak masyarakat yang kurang makan khususnya di wilayah Brebes.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Pabrik Gula, Metikan dan Mbesaran Hingga Pengantin Tebu Jatibarang Brebes

Maka Bupati Brebes mengangkat langsung kepada Amin Suminto menjadi Kepala Desa yang ke lima pengganti Sayud. Akhir masa jabatan Amin Suminto pada tahun 1954 barulah sistem demokrasi di Desa Pesantunan ditegakan sehingga dalam rangka untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Desa.***

 

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah