Dia segera mencari Naga Besukih dan memohon putranya untuk hidup kembali. Naga Besukih mengabulkan permintaan Sidi Mantra, dengan syarat Sidi Mantra mengembalikan ekor naga kembali normal.
Baca Juga: Begini Asal Usul Bumiayu Brebes, Pusat Perekonomian Warga Kota Telur Asin Dibagian Selatan
Kemudian, dengan menggunakan kekuatannya, Sidi Mantra menyembuhkan ekor naga dengan normal.
Setelah Manik Angkeran dihidupkan kembali oleh naga, Manik meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulangi tindakannya lagi.
Sidi Mantra tahu bahwa putranya telah bertobat, tetapi dia memutuskan bahwa dia tidak bisa hidup bersama dengan Manik Angkeran lagi.
Dengan kekuatan gaib, Sidi Mantra membuat garis yang memisahkannya dengan putranya. Kisah ini adalah dasar untuk asal-usul Selat Bali, yang memisahkan pulau Bali dari Jawa.***