Asal Usul Desa Pekunden Kutowinangun Kebumen, Penduduk Pekunden dan Kalisetra yang Bergabung Jaman Belanda

- 18 Maret 2023, 14:10 WIB
asal usul Desa Pekunden Kebumen Jawa Tengah
asal usul Desa Pekunden Kebumen Jawa Tengah /kebumenkab.go.id/

Disaat yang sama api berkobar begitu hebat lantaran musim kemarau dan tiupan angin yang kencang hingga akhirnya beberapa hari kemudian api pun mati.

Baca Juga: Asal Usul Reog Ponorogo, Salah Satu Kesenian Jawa Timur yang Menyimpan Legenda Seorang Putri Cantik

Ternyata, diketahui untuk wilayah sebelah barat hampir membakar wilayah yang sudah bertuan, sehingga Kyai Sarageni mematikan api diwilayah barat tersebut hingga sampai sekarang disebut sebagai pedukuhan Ropoh “Popoh” yang bermakna mematikan api agar tidak menjalar kewilayah yang lebih jauh kedaerah yang sudah bertuan.

Sedangkan untuk batas Utara dan Timur dibiarkan sampai mati sendiri. Berdasarkan bekas-bekas kebakaran kedua Orang tersebut sepakat untuk pembagian wilayah, dan masing-masing memberikan nama Kalisetra untuk wilayah Timur dan Pekunden untuk wilayah Barat.

Kedua wilayah tersebut berdiri sendiri-sendiri dengan Penguasa yang berbeda. Dalam perjalanan waktu semakin hari semakin banyak penduduk yang berdatangan dan bermukim serta memiliki keturunan di masing-masing wilayah tersebut.

Baca Juga: Kades Kedungbanteng Tegal Dari Masa ke Masa, Dari Tahun 1912 Sampai Sekarang, Ini Sosoknya

Kehidupan yang damai nampaknya terusik pula dengan keberadaan penjajah Belanda yang waktu itu sangat kejam kepada warga Pribumi.

Semua sedih, kehidupan akan dikuasai termasuk Wilayah-wilayah di Pedesaan. Saat Belanda menerapkan Politik, pecah belah dan menyebarkan konflik disetiap tempat dan waktu, maka Penduduk Pekunden dan Kalisetra mengadakan kesepakatan untuk menggabungkan diri sebagai sebuah Desa.

Karena kebingungan nama yang digunakan, maka diadakan undian dengan tekhnik pemilihan Lurah, seandainya yang menjadi Lurah dari Pekunden maka Desa ini dinamakan Pekunden, dan demikian pula sebaliknya.

Baca Juga: Kades Margamulya Kedungbanteng Tegal Dari Masa ke Masa, Ada yang Menjabat Sampai 34 Tahun

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x