Karena alasan tersebut, pangeran Benowo melantik Ki Gede Sebayu menjadi juru demang atau sesepuh Desa Teteguali.
Baca Juga: Begini Asal Usul Nama Kendal, Pohon yang Dijadikan Tempat Persembunyian Pakuwojo
Pelantikan tersebut diberikan pada malam Jumat Kliwon 15 Sapar tahun 1988 H atau 12 April 1580 M.
Pengangkatan Ki Gede Sebayu sebagai pemimpin Tegal dilaksanakan pada perayaan tradisional setelah menikmati hasil panen padi dan hasil pertanian lainnya.
Dalam perayaan juga dikembangkan ajaran dan budaya agama Islam yang hingga saat ini masih berpengaruh di kehidupan masyarakat Tegal.
Baca Juga: Bupati Kendal dari Masa ke Masa, Dari Tumenggung Bahurekso Hingga Dico M Ganinduto
Hari, tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu di angkat menjadi pemimpin Tegal atau juru demang ditetapkan sebagai hari jadi Kota Tegal. Kali ini sesuai dengan peraturan daerah nomor 5 tahun 1998 tanggal 28 Juli 1998.
Pada masa hidupnya, Ki Gede Sebayu mengajar dan menyebarkan agama Islam. Ia merupakan seorang ahli agama yang telah membimbing masyarakat dalam menanamkan keimanan terhadap tuhan yang maha esa.
Ia membuat sebuah masjid di padepokan Karangmangu. Pada suatu ketika Ki Gede Sebayu bermasud membangun bangunan masjid, ada cerita yang menarik. Ia mengutus Ki Jaga Sura dan Ki Sura Lawean untuk mencari satu pohon jati untuk dijadikan sebagai tiang penyangga utama masjid.
Baca Juga: Rangkuman Sejarah Asal Usul Kendal Jawa Tengah, Ada yang Menyebutkan berasal dari Pohon Kendal