Karena ukuran pohon jati yang sangat lebar, akhirnya mereka kembali karena tidak bisa menebang pohon jati tersebut dan Ki Gede Sebayu membuat sayembara yang diikuti beberapa orang. Pemenangnya akan dinikahkan dengan Raden Ayu Raragianti.
Berkumpulah 25 orang kesatria di suatu tempat yang akhirnya di beri nama Selawe yang sekarang bernama Slawi.
Sayembara tersebut akhirnya dimenangkan oleh Ki Jadug yang merupakan murid Ki Gede Sebayu yang memiliki nama asli Pangeran Purbaya.
Baca Juga: Sejarah Sidamulya Brebes, Sebuah Nama Desa yang Muncul Sejak Zaman Mataram
Sebelum Ki Gede Sebayu Meninggal, ia mengumpulkan sanak saudaranya untuk menyampaikan sesuatu pesan penting yang diantaranya.
1. Hidup rukun diantara saudara dan sesamanya.
2. Raden Mas Hanggawana yaitu anak kedua dari Ki Gede Sebayu ditunjuk menjadi demang di Tegal.
3. Pangeran Purbaya atau Ki Jadug dipercaya mengurus pondok pesantren dan menyelesaikan pembangunan masjid.
4. Setelah wafat Ki Gede Sebayu meminta di makamkan di dekat Wanganjimat di Desa Danawarih.
5. Rakyat Tegal tidak boleh menebang pohon sembarangan dan mengotori sungai.
Baca Juga: Sejarah Desa Karang Dempel Brebes, Sebuah Kisah Pangeran Angka Wijaya Keturunan Kerajaan Cirebon
Itulah kisah asal usul Kabupaten atau Kota Tegal yang berada di Provinsi Jawa Tengah.***