Di Desa tersebut, Pangeran Benowo menggoreskan kerisnya disebuah cabang pohon (dalam Bahasa Jawa disebut Pang) dan gores dalam Bahasa Jawa disebut garit yang akhirnya desa tersebut dinamakan menjadi Desa Panggarit (asal kata dari Gores dan Pohon).
Pohon tersebut masih ada hingga kini dan menjadi saksi sejarah zaman dahulu. Di Penggarit juga ada sebuah situs yang konon adalah tempat mandi dari Pangeran Benowo, yang masyarakat disitu menyebutnya Jambandalem.
Demikianlah asal mula Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.***