Asal Usul Desa Kliris Kendal, Berasal dari Kata Tiris yang Dilambangkan di Makam Sokoroni

- 7 April 2023, 08:00 WIB
kantor pemerintah Desa Kliris Kendal
kantor pemerintah Desa Kliris Kendal /

PORTAL BREBES – Desa Kliris merupakan salah satu desa di Kabupaten Kendal yang terletak di Kecamatan Boja.

Desa ini memiliki batas sebelah utara yaitu Desa Bubakan Kecamatan Mijen Kota Semarang, sebelah selatan yaitu Desa Puguh Kecamatan Boja, sebelah timur yaitu Desa Leban Kecamatan Boja, dan sebelah barat yakni Desa Ngabean Kecamatan Boja.

Desa Kliris memiliki 22 RT dan 8 RW yang terbagi dalam 8 Dusun yakni Dusun Krajan I, Dusun Krajan II, Krajan III, Getas, Jawu, Kalikidang, Tompak, dan Gares.

Baca Juga: Sejarah Desa Banjaranyar Kecamatan Randudongkal Pemalang, Sebuah Kisah Mbah Danasari Raden Agung

Mayoritas penduduk Desa Kliris beragama Islam dengan jumlah penduduk kurang lebih sebanyak 2640 jiwa.

Sebagian besar masyarakat Desa Kliris bekerja sebagai buruh tani, petani, buruh bangunan dan buruh industri.

Kondisi topografi Desa Kliris merupakan wilayah pegunungan dengan ketinggian 635 m diatas permukaan laut, suhu rata-rata 22–27 derajat C dan curah hujan rata-rata 1823 mm/th.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh Pemalang, Desa yang Memiliki Arti Pelindung

Namun, apakah kalian tahu asal usul Desa Kliris Kecamatan Boja Kabupaten Kendal itu? Begini ceritanya sebagaimana dilansir dari laman Pemdes Kliris.

Berdasarkan cerita penggalan-penggalan sejarah yang diceritakan sesepuh desa bahwa sesungguhnya Desa Kliris berasal dari kata "Tiris" yang dilambangkan di Makam Sokorini.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah