Sejarah Masuknya Ajaran Agama Islam ke Desa Longkeyang Kecamatan Bodeh Pemalang

- 24 April 2023, 16:15 WIB
Desa Longkeyang Kecamatan Bodeh Pemalang
Desa Longkeyang Kecamatan Bodeh Pemalang /Pemdes / Portal Brebes /

2.Periode kedua sekitar tahun 1850 Romo Kyai Qoyimah meneruskan perjuangan dari Romo Kyai Nafsiah.

Setelah Romo Kyai Nafsiah wafat kepemimpinan organisasi Longkeyang dipegang alih oleh Romo Kyai Qoyimah yang pada saat itu menjadi murid angkatnya.

Beliau Romo Kyai Nafsiah memperjuangkan ajaran tarajumah didesa Longkeyang dengan metode yang begitu unik yaitu dengan melagukan syair-syair jawa karangan syekh Haji Akhmad Rifa’i.

Dan pada sekitar tahun itu masyarakat Longkeyang banyak sekali yang mengikuti pengajiannya, setelah cukup lama menyebarkan agama islam dengan ajaran tarajumah barulah adiknya yang bernama Romo Kyai Kholifah yang pada saat itu masih kecil ikut mengaji kepada beliau, dan setelah Mbah Kholifah remaja ikut membantu kakaknya Romo Kyai Qoyimah untuk mengajarkan ilmunya kepada masyarakat setempat.

Dan setelah Romo Kyai Kholifah sudah dewasa, Romo Kyai Qoyimah menyuruh adiknya untuk pergi menuntut ilmu ke pondok pesantren. Sebelum Romo Kyai Kholifah berangkat nyantri (mondok) ke pesantren ada suatu kejadian yang tak terduga, yaitu Romo Kyai Nafsiah, Romo Kyai Qoyimah dan Romo Kyai Kholifah bertemu dengan ulama karismatik yang bernama Syekh Haji Akhmad Rifa’i di sekitar desa Longkeyang, konon sejarah pada waktu itu sang pemberontak yaitu bangsa belanda mengejar Syekh Haji Akhmad Rifa’i yang berlari dan mengungsi di sekitar desa Longkeyang.

Tetapi dengan ijin Allah SWT belanda tidak bisa mengejar Syekh Haji Akhmad Rifa’i, dan tanpa di duga disitu Romo Kyai Nafsiah, Romo Kyai Qoyimah dan Romo Kyai Kholifah bertemu dengan Syekh Haji Akhmad Rifa’i yang sedang bersembunyi disekitar desa longkeyang tersebut.

Mereka bertiga langsung berbincang-bincang memperkenalkan dirinya masing-masing dan akhirnya merekapun akrab. Dalam perbincangan mereka kami dari penelusur sejarah tidak tahu apa yang di perbincangkan. Tetapi wal hasil mereka bertiga Romo Kyai Nafsiah, Romo Kyai Qoyimah dan Mbah Kholifah pulang ke rumah menghasilkan ilmu yang di ceritakan oleh Syekh Haji Akhmad Rifa’i.

Setelah syekh Haji Akhmad Rifa’i pulang kekalisalak mereka bertiga langsung sepakat untuk memperjuangkan ajaran tarajumah yang dibawakan oleh Syekh Haji Akhmad Rifa’i.

3.Periodeketiga masih dalam pertengahan abad 19 perjuangan Romo Kyai Nafsiah dan Romo Kyai Qoyimah diteruskan oleh Romo Kyai Kholifah (Mbah Kyai Kholifah) pada tahun1870 M yang sekarang dikenal sebagai deretan Murid dari Syekh Haji Akhmad Rifa’i sang ulama yang begitu karismatik, berwibawa dan penuh gudang ilmu agama.

Mbah kyai Kholifah nama lengkapnya adalah Syekhina Kholifah Istrinya bernama Nyi Kholifah dahulu sebuah nama dijadikan satu, terkadang misalkan ayahnya namanya si A anaknya ikut nama si A, begitulah konon ceritanya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah