Dengan perasaan riang gembira Mbah Wonogati pun pulang dan langsung mengumpulkan para tokoh Sewuni kemudian diceritakannya bahwa beliau (Mbah Wonogati) telah mendapatkan hadiah dari Penguasa Pemalang berupa sempilan wilayah Desa Banglarangan dan sempilan wilayah Desa Ampelgading untuk dijadikan daerah pengganti sawah Sewuni mereka.
Oleh karena wilayah tersebut berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Ampelgading maka kemudian disepakati oleh para tokoh Sewuni diberi nama Karangtengah yang artinya (karang = pekarangan) dan (tengah = yang berada ditengah-tengah antara Desa Banglarangan dan Desa Ampelgading). Maka jadilah sebuah desa yang sampai sekarang kita kenal dengan nama Desa Karangtengah.***