Terdengarlah sayembara tersebut oleh tiga bersaudara yaitu Ki Suramerta, Ki Candrageni, dan Ki Jambe Wangi.
Baca Juga: Inilah Sejarah Desa Beji Pemalang, Sebuah Desa di Kecamatan Taman
Ki Suramerta dan Ki Candrageni sangat berambisi untuk memenangkan sayembara tersebut, sedangkan Ki Jambe Wangi tidak terlalu berambisi.
Pertarungan antar ketiganya pun tidak bisa terelakan lagi.
Mereka bertarung bertarung dibawah makam Ki Suramerta (sekarang). Disana terjadi ledakan hebat membentuk kedung yang mengeluarkan air.
Masyarakat yang terkejut dengan ledakan tersebut menengok ke sumber ledakan. Kemudian tempat tersebut dinamakan Cilongok.
Kata Cilongok terdiri dari dua kata, yaitu kata Ci dan Longok.
Ci berasal dari bahasa Sunda yang berarti air, sedangkan Longok berasal dari bahasa Jawa yang berarti menengok.
Baca Juga: Sekilas Desa Banjarmulya Pemalang, Salah Satu Desa di Kecamatan Pemalang