Cerita Rakyat Tegalan : Ini Asal Usul Desa Kedungbanteng Tegal, Perang Raden Sasongko dan Adipati Pekalongan

- 2 Juni 2023, 10:30 WIB
Waduk Cacaban yang merupakan salah satu wilayah di Kedungbanteng
Waduk Cacaban yang merupakan salah satu wilayah di Kedungbanteng /tangkap layar instagram jejakjateng./

Hingga akhirnya, Raden Sasongko pun tiba di sebelah barat sungai yang sekarang Bernama desa Paketiban.

Ia pun menetap disana dan mengganti Namanya menjadi Sarah Trugna atau Kyai Wasesa.

Kemudian berlangsung lamanya, ia pun meninkah degan perempuan yakni Nyai Siti Ruminah hingga dikaruniai 5 orang anak yang diantaranya yakni Mas Arya Seto, Nyai Raisah, Mas Gempol Adi, Mas Abdul Haji dan Nyai Ayu Sekar Ndalu.

Baca Juga: Pesona Rembang! Berikut 5 Rekomendasi Wisata yang Instagramable dan Hits

Dikatakan, Mbah Sarah Trugna hingga suatu ketika memiliki ternak yang banyak yakni kerbau yang tiap harinya digembalakan di Sungai Kedung Pulek.

Sungai Kedung Pulek sendiri berasal dari Kedung yakni bagian dari sungai yang lebih dalam dari bagian lainnya lantaran ada cekungan didasar sungai.

Sementara Pulek merupakan pusaran air deras yang masuk dibawah tanah menuju ke laut utara.

Baca Juga: IKASMA Tegal Bantu Pulihkan Sektor Ekonomi dan Pariwisata dengan Gelaran Reuni dan Halalbihalal

Sungai Kedung Pulek juga terdapat batu besar yang bentuknya seperti punuk banteng. Lantaran uniknya, maka Sarah Trugna bersama dengan kesepakatan lainnya menamakan hal tersebut dengan Kedungbanteng.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x