Cerita Berdirinya Desa Kebagusan Kabupaten Pemalang, Dulu Pernah Ada Pangeran yang Dirikan Tempat Mengaji

- 21 Agustus 2023, 17:18 WIB
potret jalan Desa Kebagusan Pemalang
potret jalan Desa Kebagusan Pemalang /Tangkapan Layar YouTube Kabar Comal/

PORTAL BREBES – Berikut asal usul Desa Kebagusan Kabupaten Pemalang yang dulu pernah melakukan aksi perlawanan terhadap Belanda.

Aksi tersebut berasal dari salah satu keluarga Sultan Banten yakni Pangeran Bagus Arya Dinureja.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari Pemdes Desa Kebagusan, berawal dari Belanda yang berhasil menguasai wilayah yang sangat luas. Hingga suatu ketika, Kesultanan Banten yang dipimpin Sultan Hasanudin ingin menguasai salah satu wilayah. Dan Pangeran Bagus Arya Dinureja berhasil melakukan aksi perlawanan itu sampai ke wilayah Pemalang.

Baca Juga: Cerita Desa Karangtengah Kabupaten Pemalang, Sering Ada yang Buat Keributan Hingga Bisa Diredam Mbah Wonogati

Tepatnya didaerah yang disebut sekarang menjadi Desa Kebagusan, Pangeran Bagus Arya Dinureja akhirnya juga mendirikan rumah sekaligus tempat mengaji disana untuk menyebarkan agama Islam.

Hingga suatu ketika, santri mulai berdatangan ke tempat dimana Pangeran Bagus Arya Dinureja mendirikan sebuah tempat untuk mengaji itu.

Karena terkenalnya Pangeran Bagus Arya Dinureja, maka tempat ia tinggal disebut tempat Ky Bagus. Kemudian, karena seiiring berjalannya waktu daerah tersebut dinamakan Desa Kebagusan.

Baca Juga: Musim Kemarau Telah Tiba, Polisi-TNI Sosialisasikan Bahaya Karhutla di Kecamatan Jatinegara Tegal

Sebagai bukti adalah, disamping ada kuburan Pangeran Bagus Arya Dinureja di Dukuh Kebagusan Desa Kebagusan, juga cikal bakal masjid tertua di wilayah Kebagusan, Sidokare, Kauman, Pesucen, dan Panjunan adalah Masjid Al-Ikhsan Kebagusan.

Versi kedua adalah, pada jaman kerajaan Majapahit, wilayah Pemalang termasuk dalam kekuasaan Majapahit, termasuk Desa Kebagusan.

Saat itu masih hutan belantara, datanglah sepasang suami istri Mbah Gabung dan Nini Gabung ( Prajurit Majapahit ) yang akan ke Pajajaran, pasangan ini tidak punya keturunan dan menganggap Desa Kebagusan merupakan wilayah yang bagus untuk peristirahatan, dan akhirnya pasangan ini tinggal dan memberi nama dengan Kebagusan.

Baca Juga: Remisi Warga Binaan Lapas Tegal Diberikan Saat Upacara HUT ke 78 RI Kota Tegal

Sebagai bukti adalah dengan petilasan hutan yang sampai sekarang masih tumbuh sepasang pohon rengas di belakang Kantor Balai Desa Kebagusan dan dijadikan Pohon Tunggul Desa.

Demikianlah legenda asal usul Desa Kebagusan, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.***

Disclaimer : Artikel ini hanya dimaksudkan sebagai informasi umum, jika ada kekeliruan bisa memberikan saran untuk Portal Brebes di email [email protected].

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah