Selain Ki Gede Sebayu, Ini Makam Tokoh Ulama di Tegal yang Kerap Dikunjungi Peziarah dari Berbagai Daerah

- 27 Agustus 2023, 17:44 WIB
masyarakat yang sedang melakukan ziarah di makam Ki Gede Sebayu Tegal
masyarakat yang sedang melakukan ziarah di makam Ki Gede Sebayu Tegal /Tangkapan Layar YouTube Al Khidmah Tegal/

PORTAL BREBES - Berikut ini daftar makam tokoh agama di Tegal yang ramai dikunjungi para ziarah dari berbagai daerah.

Daftar makam tokoh agama tersebut ramai dikunjungi lantaran jumlah perziarah yang berasal dari berbagai daerah tersebut padat merayap dalam mengunjunginya.

Bahkan, dibulan tertentu, jumlah peziarah yang datang bisa berkali lipat.

Baca Juga: Belasan Ribu Warga Brebes Meriahkan Jalan Sehat Bareng Mbak Mitha

Sejumlah makam tokoh tersebut tersebar di beberapa tempat di Tegal. Baik dari Kabupaten maupun Kota Tegal.

Berikut ini sejumlah makam yang sering didatangi peziarah di Tegal

1. Makam Habib Muhammad Bin Thohir Al Haddad

Makam Habib Muhammad Bin Thohir Al Haddad juga merupakan salah satu makam yang kerap dikunjungi perziarah dari berbagai daerah.

Dia merupakan seorang tokoh ulama yang berkelahiran di Hadramaut, Yaman pada 1838 M. Bersama dengan kedua anaknya, dia datang ke Indonesia dan menetap di Kota Tegal.

Semasa hidupnya dirinya menghabiskan waktu untuk berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam, khususnya di wilayah pesisir Tegal.

Ulama yang memiliki nasab bersambung ke Nabi Muhammad SAW ini juga dikenal dermawan. Ia banyak menjamu para tamu yang datang untuk menuntut ilmu agama kepadanya.

Setelah jatuh sakit, ulama kharismatik ini lalu meninggal dunia pada tahun 1885 M. Jenazahnya lalu dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Makam ini kemudian lebih dikenal dengan Makam Haddad.

Baca Juga: Begini Kisah Syekh Armia, Putra Bungsu dari Kyai Kurdi Ini Ajarkan Agama Islam Sampai Keluar Masuk Hutan

2. Makam Mbah Panggung

Makam Mbah Panggung juga merupakan salah satu makam tokoh agama yang kerap kali dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.

Mbah Panggung sendiri memiliki nama asli Sayyid Syarif Abdurrahman, dimana semasa hidupnya diajarkan oleh Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar.

Menurut sejarawan, Mbah Panggung hidup dimasa Walisongo. Tak hanya itu, Dia juga dianggap sebagai murid dari Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar.

Dengan berbekal ilmu agama yang dimiliki, ia kemudian menyebarkan agama Islam di pesisir utara pulau Jawa tepatnya di wilayah Tegal hingga akhir hayatnya.

Hingga akhir hayatnya, Mbah Panggung dimakamkan di Komplek TPU Panggung jalan KH Mukhlas No 5 Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.

Baca Juga: Nama Pangeran Purbaya yang Makamnya di Desa Kalisoka Tegal, Menantu Ki Gede Sebayu Ini Bernama

3. Makam Ki Gede Sebayu

Berbeda dengan dua ulama di atas, Makam Ki Gede Sebayu berada di kawasan perbukitan tepatnya di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal.

Ki Gede Sebayu hidup di masa Kerajaan Mataram. Ia banyak berjasa dalam membangun wilayah Tegal, khususnya di bidang pertanian dan irigasi.

Atas jasanya itu, Panembahan Senopati Mataram kemudian mengangkat Ki Gede Sebayu sebagai juru demang atau setingkat bupati.

Makam Ki Gede Sebayu juga ramai dikunjungi peziarah. Selain berziarah, pengunjung juga bisa bertamasya di sekitar makam.

Pasalnya, tidak jauh dari makam, terdapat Bendungan dan Jembatan Gantung yang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Asal Usul Cerita Berdirinya Slawi, Konon Berasal dari 25 Pemuda yang Mencoba Merobohkan Pohon Jati

4. Makam Pangeran Purbaya

Makam Pangeran Purbaya sendiri ada di Desa Kalisoka, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Konon, ia merupakan salah satu anak dari Sultan Agung Mataram.

Ia datang ke Tegal untuk melaksanakan titah raja. Singkat cerita, di Tegal Pangeran Purbaya lalu menikah dengan putri Ki Gede Sebayu.

Di Kalisoka, ia kemudian mendirikan masjid dan pondok pesantren untuk menyebarkan syiar Islam hingga akhir hidupnya. Pangeran Purbaya kemudian dimakamkan tidak jauh dari masjid yang dibangunnya.

Baca Juga: Sebelum Jadi Menantu Ki Gede Sebayu, Pangeran Purbaya Pernah Berperang dengan Pasingsingan Karena Ini

5. Makam Amangkurat 1

Makam Amangkurat 1 berada di komplek pemakaman Tegal Arum yang ada di Dusun Pekuncen, Desa Pesarean, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Bernama asli Raden Mas Sayidin, ia kemudian diangkat menjadi raja Mataram menggantikan ayahandanya Sultan Agung pada tahun 1645 M. Setahun kemudian ia dinobatkan sebagai raja dengan gelar Sri Susuhunan Amangkurat Agung.

Demikianlah daftar makam tokoh agama di Tegal yang ramai dikunjungi para ziarah dari berbagai daerah.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah