Penculikan Soekarno dan Hatta, Sejarah Peristiwa Rengasdengklok 1945!

- 24 November 2023, 07:00 WIB
Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta di Rengasdengklok.
Presiden Soekarno dan Mohammad Hatta di Rengasdengklok. /Wikimedia Commons/

PORTAL BREBES - Peristiwa Rengasdengklok adalah penculikan Soekarno dan Hatta oleh sejumlah pemuda pada 16 Agustus 1945, yang menjadi momen penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia. Penculikan ini dilakukan oleh sejumlah pemuda, antara lain Soekarni, Wikana, Aidit, dan Chaerul Saleh, dari perkumpulan "Menteng 31".

Baca Juga: Begini Sejarah Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Padoga Tertinggi di Indonesia!

Pada dini hari sekitar pukul 4 pagi, kelompok pemuda yang dipimpin oleh Soekarni membawa Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, dengan maksud untuk melindungi mereka dari kemungkinan pengaruh Jepang. Mereka kemudian membawa Soekarno dan Hatta ke rumah seorang saudagar Tionghoa bernama Djiaw Kie Siong. Di Rengasdengklok, para pemuda meminta Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Peristiwa ini terjadi karena adanya perbedaan pendapat mengenai pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Para pemuda khawatir bahwa kemerdekaan yang sebenarnya merupakan hasil dari perjuangan bangsa Indonesia, akan terkesan sebagai pemberian dari Jepang. Mereka ingin memastikan bahwa kemerdekaan Indonesia diumumkan sesegera mungkin, tanpa adanya campur tangan atau pengaruh dari pihak Jepang.

Baca Juga: Menelusuri Sejarah Taj Mahal Makam Terbesar di India, Ada Apa di Dalamnya?

Hasil dari peristiwa Rengasdengklok adalah persiapan untuk pengumuman proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Setelah hampir seharian disekap, Soekarno dan Hatta akhirnya tiba di Jakarta dan menggelar rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Melalui perdebatan, teks proklamasi akhirnya selesai dibuat habis subuh.

Peristiwa Rengasdengklok mencerminkan semangat perjuangan para pemuda Indonesia dalam memastikan kemerdekaan negara mereka. Penculikan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan menuju kemerdekaan Indonesia, menandai peran aktif para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan negara mereka.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x