Network
PORTAL BREBES - Tom Cruise memutuskan untuk melanjutkan syuting film "Mission: Impossible 7" di Inggris kendati negara itu tengah berjuang untuk menekan penyebaran varian baru Covid-19 yang disebut-sebut lebih menular.
Keputusan diambil aktor berusia 58 tahun sebagai langkah terakhir dalam memastikan bahwa pembuatan film di Mission: Impossible 7 yang bebeberapa kali terkena masalah terkait Covid-19 dapat dirampungkannya.
Tempat syuting yang digunakan kali ini di Longcross Film Studios. Longcross dulunya adalah bekas pangkalan militer rahasia yang digunakan untuk menguji tank tentara Inggris.
Baca Juga: Empat Orang Penambang Emas dan Pasir Ilegal di Lebak, Banten Diringkus
Tetapi kemudian dikembangkan sebagai studio diantaranya menampung produksi berbagai blockbuster termasuk "Skyfall," "Thor: The Dark World" dan "Guardians of the Galaxy." Produksi terbaru yang diselenggarakan di Longcross termasuk "The King’s Man", "Artemis Fowl," "The Gentlemen", dan "Death on the Nile."
Dilansir dari Variety, Selasa 29 Desember 2020, Tom Cruise telah mengkonfimasi akan kembali ke Inggris setelah liburan Natal di Amerika Serikat, dengan pergeseran produksi dari Warner Bros di Studios Leavesden ke Longcross.
Sementara Longcross yang berada di Surrey di Inggris Tenggara, dalam kondisi level 4 (tingkat pembatasan tertinggi) meskipun kegiatan produksi tetap diijinkandi bawah protokol Covid-19 yang ketat. Film 'Mission: Impossible 7' tersebut diharapkan menyelesaikan fotografi utama di Longcross.
Baca Juga: Pose Manyun Via Vallen Malah Dianggap Imut, Padahal Dia Kesel Adiknya Dilamar Duluan
Diplihnya Inggris sebenarnya sangat beresiko mengingat rekor harian baru Covid-19 mencapai 41.385 kasus. Tujuh hari terakhir saja - meliputi Malam Natal dan Hari Natal telah terdeteksi 256.220 kasus baru atau melonjak 25,7%.
