Basic Instinct, Film yang Ubah Hidup Sharon Stone dengan Cepat

- 7 November 2020, 16:44 WIB
Sharon Stone dalam sebuah kesempatan. /Instagram Sharon Stone/Portal Brebes
Sharon Stone dalam sebuah kesempatan. /Instagram Sharon Stone/Portal Brebes /

Baca Juga: Wartawati Radio El-Shinta Latifah Fauziah Meninggal Dunia

Ketenaran yang ia dapatkan sempat membuatnya "terpenjara". Sharon mengungkapkan dirinya sempat tak bisa pergi ke mana pun tanpa adanya kamera yang mengikutinya.

Seiring dengan karirnya yang kian cemerlang, pada 2001, Sharon mengalami pendarahan otak, dan stroke di usianya yang ke-43, dan hampir membuatnya dekat dengan kematian.

"Rasanya seperti saya yang biasa berada di mobil penuh kemewahan, tiba-tiba terpental jauh dan terluka hebat. Rasanya seperti saya harus merangkak untuk bangkit, dan itu sangat berat. Namun, bagaimana pun, saya memilih untuk melakukannya dan bangkit," cerita Sharon.

Pengalaman tersebut membuatnya berada di sebuah titik balik, dan mengubah perspektifnya sebagai individu. Sharon mengaku ingin menggunakan apa yang ia punya, termasuk nama dan suaranya untuk membantu banyak orang yang mungkin mengalami kesulitan yang sama besarnya seperti dia dulu.

Baca Juga: Petugas Gabungan Penanggulangan Covid-19 Jatibarang Gelar Operasi Yustisia

"Itu mengubah cara pandang saya. Saya tergerak untuk menggunakan ketenaran itu untuk membantu orang lain, menjadikan suara saya agar memiliki maksud dan tujuan (bagi banyak orang)," kata Sharon.

Meski kini sudah berusia 62 tahun, dirinya tetapi masih terlihat bugar dan aktif di kegiatan sosial. Sebagai aktivis kemanusiaan, ia mendapatkan Peace Summit Award pada tahun 2013.

Rencananya, pada Maret 2021, ia juga akan meluncurkan bukunya berjudul "The Beauty of Living Twice" yang berisi tentang masa-masa sulitnya melewati maut hingga bagaimana ia menemukan dirinya kembali melalui aktivitas kemanusiaan.***

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah