PORTAL BREBES – Laura Basuki, artis cantik kelahiran Berlin Barat, Jerman, 32 tahun lalu dinobatkan sebagai salah satu kandidat kuat untuk mearih Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 2020 sebagai pemeran utama perempuan terbaik.
Wanita yang mengawali debut filmnya di tahun 2008 lalu dalam film ‘Gara-Gara Bola’ ini, dinobatkan sebagai nominator peraih Piala Citra setelah tampil ciamik dalam film berjudul ‘Susi Susanti-Lovel All’ yang disutradarai Sim F.
Baca Juga: Enam Cara Antisipasi Dampak Negatif Bagi Anak Saat Berselancar di Dunia Maya
"Aku senang, pas terima film 'Susi Susanti' sama sekali enggak kepikiran penghargaan, apalagi FFI," kata Laura dalam konferensi pers daring FFI, Minggu (8/11/2020) yang dikutip Portal Brebes.Com dalam laman ANTARA berjudul, Jadi nomine Piala Citra, Laura Basuki kenang rasanya jadi Susi Susanti
Justru saat itu yang ada di pikirannya adalah bagaimana agar bisa tampil fit berakting sebagai seorang atlet. Latihan fisik dijalani Laura selama enam jam per hari dalam periode lima bulan. Dia berlari hingga bermain badminton.
Baca Juga: Marc Marquez Masih Butuh Waktu Kembali ke Lintasan Pacu
"Bagaimana caranya aku enggak pingsan syuting sebagai legenda badminton, Fokus bagaimana aku yang nilai olahraganya pas-pasan bisa survive syuting film dua bulan,” terangnya.
Sebelumnya, Laura pernah membawa pulang Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik 2010 lewat ‘3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta’. Kemudian dia mendapatkan nominasi yang sama pada 2013 dan 2014 untuk film ‘Madre’ dan ‘Haji Backpacker’.
Baca Juga: Siswa MI Al Islamiyah Kutamendala Diajari Manfaatkan Sampah Plastik Sebagai Media Tanaman