PORTAL BREBES - Remaja masa kini sangat menggemari wisata yang berbalut alam dan estetik.
Tak hanya pemandangan yang indah, lingkungan yang bersih tentu saja jadi idaman para wisatawan.
Salah satu desa terbersih di dunia ini, rupanya jadi tempat wisata yang sangat diminati. Yakni Desa Penglipuran Bali.
Baca Juga: Cafe di Tengah Hutan Pinus? Jawabannya Ada di Lembah Gemantung
Tak hanya warga lokal, ataupun warga negara sendiri, tapi juga tempat yang sering dikunjungi para turis dari berbagai negara.
Pulau dewata ini terkenal di seluruh penjuru dunia karena keindahannya.
Desa terbersih di dunia ini memiliki nuansa yang tenang berbalut alam. Jika kalian berkunjung, pastinya tidak ada satupun sampah yang tergeletak di jalan.
Baca Juga: Simak 9 Tips Camping di Pantai Saat Musim Hujan, Kamu Harus Tahu!
Saat memasuki desa yang asri ini, kalian disambut dengan tanaman-tanaman hijau dan udara yang sangat sejuk.
Kalian bisa berkunjung pukul 08.15 sampai 18.30. Tiket masuknya murah meriah.
Asing dewasa 50.000
Asing anak-anak 30.000
Domisili dewasa 25.000
Domisili anak-anak 15.000
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Akhir Pekan di Kuningan, Suasana Penuh Cinta Saat Datang Bersama Keluarga
Desa ini menyediakan toilet yang bersih dan keamanan yang pasti terjamin. Warga sekitar pun sangat ramah.
Bagi perempuan, kalian bisa mencoba baju kebaya dengan pasangan kain, ciri khas Bali.
Makanan dan minuman yang dijual pun khas nusantara. Seperti klepon dan ketela. Ada juga Laklak makanan daerah tradisional.
Baca Juga: Jika Singgah di Kota Tegal Jangan Lupa Mampir ke Alun-Alun, Ada Air Mancur Bisa Berjoget Lho!
Minumannya berupa loloh cemcem, loloh kunyit, loloh teleng, yang juga minuman khas setempat.
Banyak kerajinan tangan dan produk lokal yang super kreatif.
Tak hanya itu, hiburan tarian juga akan senantiasa menemani wisatawan. Para wisata juga bisa ikut menari di dalamnya.
Baca Juga: Wisata Murah di Tegal yang Wajib Dikunjungi: Danau Beko, Destinasi Antimainstream
Salah satu daya tarik wisata ini, terdapat tata ruang desa yang mengusung konsep 'Trimandala'.
Tata ruang yang menjunjung tinggi adat turun temurun dari nenek moyang. Tri yaitu 3 dan Mandala yaitu tempat. Jadi tempat tersebut di bagi 3 wilayah (utama mandala, madya mandala, dan nista mandala).
- Utama Mandala
Yaitu tempat utama yang dijadikan sebagai tempat pemujaan. Utama Mandala ini adalah tempat suci yang digunakan untuk beribadah.
Baca Juga: Wisata Curug Pitu Margasari, Surga Tersembunyi di Alam Tegal
- Madya Mandala
Yakni yang berada di tengah-tengah antara utama mandala dan nista mandala. Tempat ini merupakan pemukiman penduduk yang di bangun sejajar dengan jalan utama.
- Nista Mandala
Wilayah terakhir ini merupakan tempat pemakaman penduduk.
Bagi kalian yang penasaran, bisa mulai list planning untuk berkunjung ke Desa Penglipuran ini.
Tentunya bukan hanya mendapat kesenangan, tapi juga pengalaman dalam mencicipi pulau dewata Bali.***