Network
PORTAL BREBES – Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Dewata, Bali, Anda pasti satu di antaranya yang mengenal baik pulau tersebut.
Bali dikenal sebagai kota pariwisata yang dikenal di tanah air bahkan sampai mancanegara. Banyak destinasi wisata menarik di sana yang patut dikunjungi.
Wisata pantai sangat dikenal di Bali. Namun, jangan lewatkan juga kalau hendak berwisata mendaki gunung.
Baca Juga: Jika Anda Hobi alan-Jalan, Jangan Lupa Kunjungi 7 Destinasi Wisata Menarik di Bogor
Bagi petualang sejati, berwisata dengan mendaki gunung pasti sangat diidam-idamkan.
Kalau ke Bali, jika petualang sejati jangan sampai dilewatkan untuk mendaki Gunung Abang
Bali mempunyai beberapa gunung dengan ketinggian yang bervariasi.
Baca Juga: Hobi Naik Gunung, Merbabu Bisa Jadi Alternatif Pilihan Bagi Para Pendaki
Dilansir Portal Brebes.Com dari laman Ringtimes Bali, berjudul ‘Mengenal Gunung Abang, Destinasi Puncak Tertinggi Ketiga di Bali’, Rabu (25/11/2020), berikut kami urutkan beberapa gunung yang siap dijadikan sebagai destinasi mendaki anda.
- Gunung Agung yang berada diurutan pertama karena merupakan gunung tertinggi di Bali dengan ketinggian 3.031 mdpl.
- Gunung Batukaru dengan ketinggian 2.276 mdpl.
- Gunung Abang 2.152 mdpl.
- Gunung Catur atau biasa dikenal dengan istilah puncak Mangu, memiliki ketinggian 2.096 mdpl.
- Gunung Sanghyang yang tingginya 2.087 mdpl.
- Gunung Pohang dengan ketinggian 2.069 mdpl.
Itulah beberapa Gunung yang bisa dijadikan referensi untuk anda kunjungi saat berada di Bali.
Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Religi Lintas Agama Terpopuler di Banyuwangi yang Bisa Anda Kunjungi
Nah, kali ini kita akan mengupas tentang gunung tertinggi ketiga di Bali, yakni Gunung Abang.
Gunung Abang berada di Desa Abangsongan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Gunung ini satu lokasi dengan Gunung Batur, posisi saling berhadapan.
Gunung Abang berada di sebelah timur dan Gunung Batur berada di sebelah barat.
Untuk menuju ke lokasi pendakian memakan waktu kurang lebih 40 menit dari Kota Bangli ditempuh dan 1 jam 54 menit dari Kota Denpasar dengan mengendarai mobil.
Baca Juga: Cari Lagu di Google Kini Lebih Mudah, Anda Hanya Tinggal Bersenandung di Google Search Versi Terbaru
Rutenya yakni ke arah Kintamani, kemudian akan ketemu dengan Museum Geopark dan ambil belokan kanan. Lurus sampai ketemu dengan pertigaan anda masih tetap lurus ambil jalan kecil ke tengah-tengah hutan, ada sedikit tanjakan.
Sudah tiba di kaki Gunung Abang, saatnya mempersiapkan diri untuk mendaki.
Pendakian bisa ditempuh kurang lebih 3 jam atau 4 jam paling lama untuk bisa sampai ke puncak dan turun gunung kurang lebih 3 jam.
Baca Juga: Mau Cari Kos-Kosan?, Cukup Lewat Aplikasi ini Anda Tak Perlu Datang ke Lokasi Tujuan
Sama seperti lokasi gunung-gunung lainnya, Gunung Abang juga menyuguhkan pemandangan pepohonan, dan jalur trackingnya menuju puncak tersebut dipenuhi dengan tanaman, semak-semak, pohon yang tumbang, dan jalan yang licin karena becek.
Akan Tetapi setelah sampai di puncak lelah anda akan terbayarkan dengan keindahan dari Gunung Abang.
Pemandangan Gunung Abang ini benar-benar memanjakan mata, pas dijadikan sebagai tempat berselfie-selfie untuk memenuhi instgram anda para instgramable. Dengan ketinggian 2.152 mdpl anda bisa menikmati panorama Danau dan Gunung Batur dari Gunung Abang.
Baca Juga: Dukung Kawasan Industri Terpadu, Kementerian Perdagangan Dorong Pemkab Batang Miliki UPT Metrolog
Di kawasan Gunung Abang juga ada Pura yang merupakan tempat suci bagi umat Hindu, sehingga tidak heran kalau Gunung Abang juga menjadi tujuan utama umat Hindu melakukan persembahyangan.
Pendaki yang beragama Hindu bisa langsung sembahyang di Pura ini sebelum melanjutkan ke puncak.
Bagi anda pendaki pemula, bisa dibilang Gunung Abang memiliki medan yang masih sulit.
Sebelum mendaki, sebaiknya cek terlebih dahulu cuacanya agar perjalanan anda tidak ada hambatan.
Baca Juga: Anggota Kodim 0713/Brebes Jalani Tes Urine
Tetapi jika ada niat dan memang hobi mendaki medan sulit bukan masalah.
Pastikan membawa perlengkapan mendaki yang cukup seperti makanan, minuman, obat-obatan, serta perlengkapan penting lainnya agar tidak kesusahan selama perjalanan.
Yang namanya puncak pasti dingin, jadi jaket, syal, sarung tangan juga jangan lupa.
Jangan turun dari pendakian tanpa mengabadikan keindahan Gunung Abang. Jadi, Pastikan kamera, tongsis, atau tripod ada dalam backpack anda.
Baca Juga: Pembinaan Atlet Olahraga Tak Penuhi Target, Brebes Dirikan Kelas Khusus Olahraga
Jika anda pecinta alam sejati, jangan lupa untuk membawa pulang juga sampah dari perbekalan yang dibawa. ***
