Fakta! Sebayu Pasaraya di Tegal Didominasi UMKM Luar Daerah, Mengapa? Ini Penjelasannya

- 14 Agustus 2022, 22:04 WIB
Keramaian Sebayu Pasaraya Expo 2022 di Jalan Pancasila Kota Tegal.
Keramaian Sebayu Pasaraya Expo 2022 di Jalan Pancasila Kota Tegal. /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

PORTAL BREBES - Gelar Sebayu Pasaraya Expo 2022 di sepanjang Jalan Pancasila Kota Tegal, Jawa Tengah, benar- benar spektakuler. Sayangnya hanya digelar 3 hari yang dimulai sejak Sabtu lalu sampai Senin mendatang. 

Tiap hari ribuan pengunjung berdatangan menikmati keindahan kawasan Jalan Pancasila dan membeli berbagai jenis kuliner serta barang - barang kebutuhan lain.

Ada 115 tenan yang tersedia dengan luas tiap tenan 3 x 3 meter. Sayangnya, segitu banyaknya tenan yang tersedia, didominasi oleh UMKM dari luar Kota Tegal.

Baca Juga: Obyek Wisata Ltefa Glamping Pemalang, Jadikan Momen Liburan Keluarga yang Berkesan

Mereka para pelaku UMKM dari Jawa Barat, DIY dan Jawa Tengah bagian timur menangguk jutaan rupiah tiap harinya, sementara UMKM Kota Tegal sendiri hanya jadi penonton.

Mengapa terjadi kondisi yang demikian? Apakah pelaku UMKM Kota Tegal kurang berminat dengan gelaran Pasaraya yang mampu menyedot puluhan ribu pengunjung tiap harinya?

Berikut ini akan dipaparkan penjelasannya oleh penyelenggara Sebayu Pasaraya Expo 2022, WBM Organizer, Indra Romansa.

Baca Juga: VIRAL! Foto Ucapan Bupati Pemalang soal Hari Anti Korupsi Sedunia, Ternyata...

Indra menjelaskan, sebelum ditawarkan kepada pihak UMKM lain, dirinya selaku penyelenggara sudah menawarkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian dan Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Tegal.

"Kami tawarkan akan ada gelaran Pasaraya di Jalan Pancasila. Kami meminta kedua OPD itu untuk menawarkan kepada pelaku UMKM yang selama ini menjadi binaan mereka. Rupanya UMKM sini kurang berminat dengan alasan sewa tenannya mahal," kata Indra.

Indra mengatakan, dirinya tidak habis pikir dengan pola bisnis yang didalami UMKM Kota Tegal selama ini. Tanpa pikir panjang lagi, dirinya langsung menggandeng Kusuma Wardani Jaya Organizer yang merupakan pembina UMKM non pemerintah.

Baca Juga: Gelar Sebayu Pasaraya Expo 2022 Kota Tegal Digoyang Lilis Bintang Pantura Indosiar

"Saya heran saja, ada magnet keramaian seperti ini kok nyaris pelaku UMKM lokal tidak berminat? Kalaupun ada UMKM lokal, prosentasenya kecil sekali," ujar Indra.

Lebih jauh Indra menjelaskan bahwa konsep UMKM dalam gelar Sebayu Pasaraya itu adalah mengadopsi dari gelaran Pasaraya yang ada di Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta.

"Untuk nilai sewa tenan ada dua kelas. Untuk tenan yang berada di tengah sekitar 40 tenan sewanya 2 juta rupiah selama even yaitu 3 hari. Dan untuk samping selatan dan utara, sewa nya 1,5 juta rupiah, Saya rasa cukup ekonomis," jelas Indra.

Baca Juga: UMKM Diminta untuk Tidak Takut Memulai Usaha

Jika UMKM lokal mengatakan harga sewa terlalu mahal, dirinya sempat terperanjat ketika para penyewa tenan justru berani bayar sewa 3 kali lipat asalkan even Sebayu Pasaraya itu diperpanjang waktunya.

"Saya tidak heran mengapa mereka berkata demikian, karena dalam sehari, untuk kuliner minuman jeruk yang satu gelas dijual 5 ribu perak, mampu mengumpulkan uang hingga 15 juta rupiah. Belum lagi yang kuliner makanan," ujarnya.

Indra menambahkan, ke depan sangat berharap agar UMKM kota Tegal sendiri bisa ikut terlibat menjadi tuan rumah di kota sendiri.

Baca Juga: Viral! Santri Ndeso Tegal Kecam Gus Samsudin yang Berkata Rasulullah Pernah Melakukan ini

Menurutnya, gelaran Pasaraya ini adalah uji coba kecil yang berawal dari niatan ingin membantu program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM dan pemanfaatan area destinasi wisata baru di kawasan Jalan Pancasila.

"Alhamdulillah berkat dukungan Walikota, Forkompimda, Pemkot Tegal dan semua unsur yang mendukung terselenggaranya Sebayu Pasaraya ini, semuanya berjalan lancar dan sukses," tegas Indra.***

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah