Network
Ada pula goa yang terletak di sebelah curug juga memiliki kepercayaan bisa tembus sampai ke Masjid Agung Demak. Sampai sekarang pun, pada hari tertentu masih ada masyarakat yang melakukan pertapaan atau ritual mandi di curugnya.
Tidak hanya itu, pemandangan alam dan daya tarik di Curug Panglebur Gongso sangat mengesankan.
Untuk menuju ke lokasi curug, pengunjung yang datang harus berjalan kaki kurang lebih 50 meter. Sedangkan kendaraan yang digunakan hanya bisa diparkirkan di tempat parkir yang sudah disediakan pengelola.
Baca Juga: Bikin Ketagihan! 7 Kedai Mie Ayam di Semarang Jawa Tengah, Enak Maknyus
Memasuki Curug Panglebur Gongso, pengunjung diwajibkan membayar retribusi sebesar 4 ribu rupiah, sudah dengan biaya parkirnya.
Setelah sampai di air terjun, akan ada 2 lokasi yang bisa digunakan untuk bermain air yaitu di bagian atasnya atau di air terjunnya.
Suasana damai ditambah dengan gemericik air yang jernih membuat pikiran menjadi lebih tenang. Bermain air pun tampak menyenangkan Bersama keluarga atau teman. Sesekali, pengunjung akan disuguhi oleh suara burung dan angin yang berhembus di sela-sela pepohonan.
Baca Juga: Suka Makan Mie Ayam? Berikut Fakta-faktanya yang Perlu Diketahui
Saat hujan tiba, pengunjung dihimbau untuk tidak mendekat di aliran sungai dan air terjunnya karena bisa terbawa arus akibat debit air yang meningkat secara mendadak. Pengunjung juga bisa membawa jaket atau pakaian tebal karena angin di sana cukup kencang dengan hawa dingin yang dibawanya.
Curug Panglebur Gongso ini termasuk tempat wisata yang masih dirawat baik oleh masyarakat sekitarnya. Fasilitas lain seperti kamar mandi, toilet, parkir yang luas, warung makan, serta mushola tersedia di tempat ini. Jadi kenyamanan pengunjung tetap terjaga selama berlibur di Curug Panglebur Gongso.
