Network
PORTAL BREBES - Kabar mengejutkan terbaru dari Luffy dan Im Sama yang disebut berkaitan dengan Dewa Nika yang kini ada pada diri Luffy.
Sosok yang misterius di One Piece yakni Im Sama menjadi sorotan lantaran masih belum banyak informasi mengenainya.
Dilansir Portal Brebes dari Teras Gorontalo, dalam One Piece 1073 memperlihatkan salah satu angota Gorosei turun tangan untuk memburu Luffy dan Vegapunk di Pulau Egghead.
Pemerintah yang geram atas bangkitnya buah iblis Hito Hito no Mi milik Luffy Gear 5 dalam wujud Dewa Nika karena disinyalir semakin kuat untuk memecahbelahkan tatanan keseimbangan di Pemerintah Dunia.
Im sama yang mengetahui itu pun betencana mengutus salah satu Gorosei yang terjun langsung ke Pulau Egggead demi memburu Luffy dan Vegapunk.
Faktor tersebut yang memungkinkan bahwa Im Sama memiliki hubungan dengan Luffy lantaran kehadiran Dewa Nika yang akan diburunya.
Baca Juga: Oda Beri Kejutan? Pertarungan Besar Perebutan Road Poneglyph Group Luffy Melawan Shanks dan Kurohige
Kemungkinan Im Sama tahu apa yang akan terjadi usai bangkitnya Dewa Nika yang telah bangkit setelah 800 tahun lamanya.
Alasan mendasar dibalik rencana besar Im Sama dan Gorosei agar rencana yang mereka buat selama ini tidak digagalkan oleh Dewa Nika.
Salah satu anggota Gorosei yakni Saturn juga diperintahkan Im Sama untuk terjun menangkap Dewa Nika di pulau Egghead.
Baca Juga: Kid Balas Dendam Atas Kehilangan Lengan Kirinya pada Shanks?
Ada spekulasi yang menarik, mungkinkah dimasa lalu terjadi hal yang sama dengan apa yang akan dilakukan oleh Im Sama?
Jika pada saat itulah Pemerintah Dunia akan mengambil satu wilayah maka akan terjadi kehancuran.
Apakah kedatangan Dewa Nika bagi Im Sama sangat lah berpotensi menjadi ancaman hingga menerjunkan Gorosei Saturn?
Baca Juga: Kenapa One Piece 1054 Libur? Begini Jawabannya
Im Sama sudah menargetkan pulau ini sebagai salah satu titik utama yang memiliki informasi mengenai tekad Ohara termasuk senjata kuno dan juga nama dari kerajaan kuno terdahulu.
Tujuan Im Sama menargetkan Vegapunk karna dia sudah terlalu dalam mengetahui informasi mengenai abad kekosongan dan kebangkitan Joy Boy.
Rencana terakhirnya untuk melenyapkan pulau ini dari peta dunia itu berakhir dengan hancurnya informasi mengenai kerajaan kuno yang ada dalam pulau tersebut bersamaan dengan para bajak laut yang bertahan.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi 10 Top Anime Periode 12 - 19 Februari 2023 Berdasarkan Vote Anitrendz
Kemungkinan, Im Sama sendiri memiliki kekuatan untuk menghancurkan sebuah pulau dari daerah terpencil, ini terlalu dilebih-lebihkan untuk menjadi kemampuan Buah Iblis.
Im Sama kemungkinan besar menggunakan senjata kuno atau memiliki kekuatan dewa.
Tidak hanya orang-orang yang benar-benar tidak memiliki pengetahuan tentang waktu itu, tetapi semua catatan tersembunyi dihancurkan kecuali Poneglyph.
Baca Juga: One Piece 1077 : Luffy Keluarkan Mode Gear Six saat Bertarung Lawan Kizaru dan Gorosei?
Praktis tidak mungkin semua rekaman dari dunia hilang begitu saja.
Ada kemungkinan alasan bahwa Im Sama memiliki kekuatan untuk tidak hanya menghancurkan pulau, tetapi juga membuat mereka lenyap dari keberadaannya.
Mereka telah menghancurkan Lembah Dewa di masa lalu, dan seluruh dunia sepertinya telah melupakan pulau itu pernah ada.
Baca Juga: 3 Link Resmi Nonton One Piece Episode 1053 Sub Indo, Bukan Anoboy dan Samehadaku
Mempertimbangkan peristiwa serupa telah terjadi selama berabad-abad, tidak berlebihan untuk menganggap Imu abadi dan telah menjadi penguasa dunia sejak Pemerintah Dunia didirikan.
Ada juga fakta bahwa pencipta One Piece Eiichiro Oda memperkenalkan konsep keabadian melalui Op Op Fruit Trafalgar Law.
Ada kemungkinan bahwa pengguna sebelumnya dari kekuatan ini telah mengorbankan dirinya untuk membuat Im Sama Abadi.
Baca Juga: Terus Didesak Queen, Sanji Bingung Lantaran Tubuhnya yang Aneh, Kembali Luncurkan Raid Suit?
Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah ditayangkan di Teras Gorontalo dengan judul "One Piece: Mengejutkan Hubungan Im Sama dan Monkey D Luffy Terungkap, Ada Kaitannya dengan Dewa Nika".***
