Awas Hati-Hati! Jalur Poros Brebes-Jatibarang Banyak Lubang Jalan dan Sering Terjadi Lakalantas

15 Januari 2021, 16:43 WIB
Lubang jalan poros Brebes-Jatibarang sangat membahayakan pengguna kendaraan bermotor karena tidak terlihat ketika hujan turun. Jalur tersebut sering terjadi lakalantas akibat jalan berlubang dan jalan licin akibat bercampur lumpur saat turun hujan. *(Eko Saputra/Portal Brebes) /

PORTAL BREBESPengguna kendaraan bermotor yang melintas di  jalur poros Brebes-Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, agar selalu waspada dan hati-hati, karena banyak lubang jalan di beberapa titik. Tidak itu saja, saat hujan turun dengan intensitas tinggi, jalan tergenang banjir dan membahayakan pengguna kendaraan bermotor.  

Padahal, jalur tersebut salah satu titik keramaian arus lalu-lintas di Kabupaten Brebes bagi pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalan tersebut tiap harinya

Berdasarkan pantauan, Jumat (15/1/2021), warga sekitar jalan poros tersebut berinisiatif dengan memasang tanda di lubang jalan. Tujuannya, agar pengguna kendaraan bermotor lebih berhati-hati saat melintas di jalan poros tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Belasungkawa Bencana Alam di Sulbar dan Jabar

Bahkan, akibat banyak lubang jalan dan jalan tergenang banjir tidak sedikit korban akibat kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) sering terjadi di poros jalan Brebes-Jatibarang.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Pulosari, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Nuralim, membenarkan sering terjadinya lakalantas di sepanjang poros jalan Brebes-Jatibarang.

“Untuk wilayah Desa Pulosari, ada sekitar 500 meter jalan yang membentang di poros Brebes-Jatibarang ini. Meskipun Pemkab Brebes melalui dinas terkait sudah memperbaikinya dengan menambal jalan, tapi intensitas hujan yang cukup besar saat ini, banyak lubang jalan di beberapa titik. Jika dibiarkan lubang jalan ini, tentunya mengganggu pengguna jalan,” jelas Nuralim.

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Jadi ASN Jangan Korupsi. Kalo Pengin Kaya, Ya Jadi Pengusaha

Nuralim menambahkan, lubang jalan juga tertutup saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

“Di poros jalan Brebes-Jatibarang yang masuk wilayah Desa Pulosari, banjir sering menggenangi jalan tersebut.  Yang mengkuatirkan, lubang jalan tertutup genangan air hujan, sehingga pengendara sepeda motor bisa terjatuh karena kendaraannya oleng setelah melintasi lubang jalan yang tertutup air hujan,” papar Nuralim.

Dia menerangkan, genangan air hujan yang menyebabkan banjir di jalan poros tersebut, rata-rata berkisar antara 25 cm-30 cm. Tentunya, kondisi jalan berlubang jelas tidak nampak. Apalagi, saat malam hari agak gelap penerangan jalannya yang semakin membahayakan pengendara sepeda motor khususnya.

“Lumpur yang datang dari arah bahu jalan menuju badan jalan saat hujan tiba pun membuat kondisi jalan licin. Tidak jarang, banyak pengendara sepeda motor yang mengalami lakalantas akibat lumpur yang bercampur hujan membuat licin jalan,” ungkapnya.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Soal Potensi Gempa Bumi Susulan dan Tsunami di Majene-Mamuju

Dikatakan, sebagai kepala wilayah di Desa Pulosari, dirinya berharap agar ada perhatian dari Pemkab Brebes melalui Bupati atau dinas terkait untuk memikirkan agar poros jalan Brebes-Jatibarang dilakukan pengecoran.

“Dengan demikian, lubang jalan dapat berkurang  dan genangan banjir juga tidak sampai ke badan jalan,” pungkas Nuralim.***

 

 

Editor: Eko Saputra

Tags

Terkini

Terpopuler