PORTAL BREBES - Kabupaten Brebes masih memiliki penduduk yang masuk katagori stunting.
"Stunting bukan hanya soal kemiskinan, tetapi juga soal pola asuh," kata anggota Komisi 9 DPR RI Hj Nur Nadlifah SAg MM, Minggu 4 Desember 2022 di Hotel Anggraeni Bumiayu.
Ia mengatakan, stunting telah lama ada di Kabupaten Brebes, bahkan sebelum dirinya menjadi anggota DPR RI.
Baca Juga: Satu Dekade Pimpin Brebes, Idza Pamit: Pengabdian Belum Berakhir
"Sebelum menjadi anggota DPR RI dan masih aktif di DPP Fatayat NU, saya sering terapi stunting," ungkapnya.
Politisi PKB tersebut mengakan sosialisasi tentang bagaimana bahaya stunting perlu dilakukan.
Ia menyebut, program-program stunting tetap dilakukan di Brebes meskipun masa jabatan Bupati Brebes telah berakhir.
"Saya kira ini tidak terpengaruh," ujar anggota DPR RI dari Dapil IX ini.
Ia mengaku telah blusukan hingga tingkat kecamatan untuk isu-isu yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat.
"Kesejahteraan itu kan macam-macam, di dalamnya ada stunting, AKI, dan lain sebagainya," ungkap Nur.
Ia juga mengungkapkan bahwa sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah dan pondok pesantren.
Baca Juga: Forum Keserasian Sosial Gelar Diskusi Tematik
"Generasi muda harus penya perspektif bagaimana menyiapkan masa depan mereka dengan baik," tutup Nur Nadlifah.***