Guna Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Brebes, Babinsa Lakukan Pemeriksaan Jemput Bola

3 Januari 2023, 14:04 WIB
Babinsa lakukan jemput bola untuk melakukan pelayanan kesehatan guna menurunkan angka Stunting di Kabupaten Brebes. /Kodim 0713 Brebes/

PORTAL BREBES – Upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Brebes Jawa Tengah, babinsa terus lakukan berbagai pelayanan dengan cara jemput bola dari rumah ke rumah.

Tak hanya Dinas Kesehatan dan DP3KB Brebes sebagai leading sektor program penurunan stunting Kabupaten Brebes, segenap pihak digandeng termasuk babinsa TNI untuk mempercepat target.

Seperti di Desa Janegara, tampak Sertu Sugiyanto, babinsa setempat dari Koramil 02 Jatibarang Kodim 0713 Brebes, ia bersama PKK dan kader Posyandu setempat melakukan monitoring kepada 38 balita di Posyandu Kartini RT. 02 RW. 01. Senin, 2 Januari 2023.

Baca Juga: Simak! Prakiraan Cuaca Brebes Sekitarnya, Selasa 3 Januari 2023 Berpotensi Hujan

Disampaikan Sugiyanto, pendampingan kepada tenaga medis dari Puskesmas Jatibarang melalui bidan desa setempat Hj. Agustin Amd.Keb, dilakukan untuk memantau perkembangan para balita di lingkup RW tersebut.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemberian imunisasi dan vitamin A, pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan, serta pemberian makanan tambahan. Bagi ibu hamil juga dilakukan pengecekan kesehatan dan kandungannya.

“Kami terus memotivasi para ibu agar menjaga gizi balita mereka sehingga tidak menambah angka stunting,” ujarnya.

Baca Juga: Bobot 150 Kg, Domba Sakub Ditawar Rp 30 Juta, Dinas Peternakan Brebes Sediakan Aplikasi 'Ndoro Kodjo'

Lanjutnya, pemantauan khusus juga dilakukan kepada para balita yang tercatat stunting, harapannya adalah di usia 5 tahun nanti pertumbuhan mereka bisa setara dengan anak seusia mereka, dan juga dengan gotong-royong dari seluruh pihak maka di tahun 2024 mendatang target nasional anak tercatat stunting menjadi 14 persen.

“Upaya penurunan stunting di kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Jawa Tengah ini baru bisa terealisasi jika berbagai pihak aktif dan peduli, bukan tugas pemangku program saja,” tandasnya.

Ia tegaskan, masing-masing babinsa juga mempunyai minimal satu anak asuh stunting.

Baca Juga: LosarI Menjadi Salah Satu Kecamatan di Brebes dengan Lunas PBB P2 2022 Tercepat

Sugiyanto menambahkan, edukasi KB dan motivasi keluarga perlu dilakukan secara berkesinambungan untuk memaksimalkan masa depan anak.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: Kodim 0713 Brebes

Tags

Terkini

Terpopuler