Tujuh Desa di Bulakamba Rawan Terendam Banjir dan Puting Beliung

- 4 Desember 2020, 18:45 WIB
Camat Bulakamba, Sugeng Basuki, S.Sos, M.M. /Eko Saputro/Portal Brebes/
Camat Bulakamba, Sugeng Basuki, S.Sos, M.M. /Eko Saputro/Portal Brebes/ /

PORTAL BREBES – Sebanyak tujuh desa di wilayah Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rawan terendam banjir dan bencana angin puting beliung di musim hujan ini. Untuk desa yang rawan bencana banjir , masing-masing Desa Kluwut, Cimohong, Grinting, Rancawuluh, Bulakparen  dan Bangsri.

Sementara satu desa yang rawan diterjang angin puting beliung yakni Desa Pulogading.

Baca Juga: Geram Tingginya Penambahan Kasus Covid-19, dr. Tirta; Pecah rekor Bosque! Sedino 8000an

“Mengantisipasi bencana banjir di musim hujan ini, Kami telah mengintruksikan kepada seluruh kepala desa di Kecamatan Bulakamba untuk membuat posko penanggulangan banjir. Di kantor kecamatan juga dibuka posko penanggulangan banjir,” tandas Camat Bulakamba Sugeng Basuki, S.Sos, M.M, saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).

Sugeng menambahkan, dari enam desa yang rawan banjir hanya Desa Kluwut yang pemukiman penduduknya bisa tergenang banjir. Sementara lima desa lainnya, banjir menggenangi areal persawahan  dan tidak menggenangi perumahan penduduk.

Baca Juga: Malam-malam ke Polda Metro, Vicky Prasetyo Laporkan Vivi Paris dan Lambe Turah

“Banjir sekitar Februari 2020 lalu, menggenangi 41 rumah penduduk di Desa Kluwut. Ketinggian air pada saat ini hingga mencapai pusar orang dewasa. Sedangkan di lima desa lainnya, ribuan hektar lahan pertanian terendam bajir,” terangnya.

Sugeng menjelaskan, untuk desa yang rawan bencana angin puting beliung yakni di Desa Pulogading. Pertengahan November 2020, sebanyak tujuh rumah penduduk diterjang angin tersebut.

Baca Juga: Bocah SD Bunuh Diri dengan Pistol Saat Ikuti Kelas Virtual di Rumahnya

Halaman:

Editor: Eko Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah