"Adik saya pamit untuk nonton pertandingan Arema bersama beberapa temannya yang berangkat dari Jember karena kebetulan libur kerja pada hari Sabtu (1/10)," kata Nurlaela.
Sebulan yang lalu, lanjut dia, adiknya juga berangkat ke Malang bersama rekan-rekannya untuk memberikan dukungan tim kesebelasan Arema FC dan pulang dalam keadaan baik-baik saja.
"Kami mendapat kabar dari temannya yang menyampaikan bahwa adik saya sudah meninggal dunia saat terjadi kericuhan dan gas air mata ditembakkan ke stadion, sedangkan teman adik saya berada di luar stadion," ujarnya.
Jenazah Faiqotul dan Noval dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di dekat rumah duka masing-masing diiringi isakan tangis keluarga, teman, dan kerabat yang mengiringi ke tempat peristirahatan terakhirnya.***