Bertahap, Desa Sitanggal Kabupaten Brebes Mulai Menyulap Sampah Menjadi Berkah

- 12 Juni 2023, 14:03 WIB
Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana UNJ, Achmad Husen
Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana UNJ, Achmad Husen /

Baca Juga: Hebat! Pusaka Jumadi Angels Gulung Tim Futsal Selo Kencono Angels Kebumen dengan Skor 3-0

Soal kandungan proteinnya, maggot justru memiliki sumber gizi yang lebih lengkap dari pakan ternak atau ikan yang dijual di pasaran. Bahkan, kata Dermawan, jika maggot diberikan sebagai pakan ayam petelur, maka kualitas telur yang dihasilkan menjadi lebih besar.

“Ini sudah ada riset dan sudah dikembangkan peternak di Jakarta dan Bekasi,” ujar pria yang juga bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH), DKI Jakarta tersebut.

Sementara, Kepala DLH Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, La Ode Vindar Aris Nugroho, menyebutkan, Kabupaten Brebes saat ini memiliki tantangan berat dalam menghadapi
sampah.

Selain karena banyaknya jumlah penduduk, Kabupaten Brebes juga tidak punya banyak memiliki tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca Juga: Giat Bintek Anggota dan Pimpinan DPRD Brebes Dianggarkan Rp300 Juta

“Maka itu, kami berharap setiap rumah bisa mengelola sampah sendiri,” kata pria yang akrab disapa Aris tersebut.

Aris berharap, dengan adanya pengenalan budidaya maggot, kelak di Brebes bisa menghasilkan maggot dalam kapasitas besar yang bisa memasok industri peternakan dan perikanan.

Menurut Aris, pengelolaan sampah harus diinisiasi dari rumah agar tidak menjadi beban bagi warga sekitar.

Achmad Husen, Koordinator Program Studi Magister Manajemen Lingkungan Pascasarjana
UNJ dalam sambutannya mengatakan, pelatihan budidaya maggot yang mereka lakukan di Brebes tidak hanya menawarkan solusi atas masalah lingkungan semata. Melainkan juga akan menjadi solusi bagi persoalan ekonomi warga.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah