Beberapa gejala cacar monyet yang harus diwaspadai pada hewan yakni,
- Demam
- Batuk
- Mata merah
- Hidung berair
- Hilang nafsu makan
- Ruam atau bintik merah di kulit
- Bulu rontok
Baca Juga: Pelayanan SIM Internasional Bisa Lewat Smartphone, ini Alamat Linknya
Cacar monyet memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Meski jarang, namun penyakit ini tetap dapat menimbulkan komplikasi.
Risiko terjadinya komplikasi monkeypox yang berat lebih tinggi pada anak-anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah, orang yang belum mendapatkan vaksinasi, serta orang yang tinggal di negara endemis atau daerah dengan sanitasi buruk.
Pencegahan utama cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan primata dan pengerat, seperti monyet dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi.
Baca Juga: Waduh.. Ternyata Bukan Hanya Srilangka, 5 Negara Ini Pernah Bernasib Sama
Beberapa langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah:
- Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer, terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka
- Menghindari berbagi penggunaan alat makan dengan orang lain, juga tidak menggunakan barang yang sama dengan orang yang terinfeksi cacar monyet
- Menghindari kontak dengan hewan liar atau mengonsumsi dagingnya
- Memasak bahan makanan, terutama daging, hingga matang
- Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang diduga terinfeksi virus cacar monyet, segera hubungi dokter hewan dan jangan biarkan hewan tersebut berkeliaran. Penting untuk diingat, gunakan sarung tangan dan masker sebelum kontak dengan hewan peliharaan tersebut.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe Tewas Ditembak saat Kampanye
Demikianlah pembahasan tentang pencegahan, gejala yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi dari cacar monyet atau Monkeypox.***