PORTAL BREBES – Salah satu dokter di Rumah Sakit Harapan Sehat (RSHS Slawi) dr Haryudha mengungkapkan bahwa jika ibu hamil diberi asupan pisang, maka akan berdampak negatif pada janin yang dikandungnya.
dr Yudha memberikan pemahaman bahwa hal itu adalah mitos atau tidak benar.
Lebih lanjut dr.Yudha mengungkapkan banyaknya mitos yang berkembang di masyarakat mengenai larangan konsumsi beragam makanan pada ibu hamil, terutama buah-buahan.
Baca Juga: Aksi Nyata RS Harapan Sehat Slawi Berikan Kelas Ibu Hamil dalam Edukasi MELUSehat
Seperti pisang contohnya, banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa konsumsi pisang pada ibu hamil dapat menyebabkan janin atau bayi dalam kandungan menjadi mengecil.
Banyaknya anggapan yang kurang tepat ini berujung menjadi stigma negatif di masyarakat, membuat bumil bingung dalam memilih makanan untuk dikonsumsi. Bahkan bumil cenderung kurang variasi makanan, padahal itu yang diperlukan untuk perkembangan janin dalam kandungannya.Padahal manfaat makan pisang itu sangatlah banyak.
“Selain memiliki serat yang tinggi, pisang juga kaya akan vitamin. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar,” ujarnya.
Selain itu, dr Yudha mengatakan pisang mengandung nutrisi yang sangat penting, diantaranya yakni potasium (kalium), vitamin A, C, dan B6 yang baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah kandungan zat besi di dalamnya. Hal ini sangat baik bagi ibu hamil yang mengalami kekurangan darah merah atau anemia.