Tangani Covid-19, Ilmuwan Temukan Titik Lemah Virusnya

- 20 Agustus 2022, 11:02 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay/ MintBlack4u

Teknologi pencitraan yang kuat ini menggunakan berkas elektron untuk memvisualisasikan bentuk jaringan dan sel menggunakan teknik ultra-pendinginan (“cryo”).

Karena Covid-19 100.000 kali lebih kecil dari ukuran kepala peniti, virus tersebut tak terdeteksi menggunakan mikroskop cahaya biasa.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Tenang, RUU Perlindungan Data Pribadi Segera Disahkan

Dr. Sriram Subramanuam menuturkan, antibodi menempel pada virus dengan cara tertentu seperti kunci masuk ke gembok.

Namun menurut dia, ketika virus bermutasi, kuncinya tidak lagi cocok. “Kami telah mencari kunci utama antibodi yang terus menetralisir virus bahkan setelah mutasi ekstensif,” katanya menerangkan.

“'Kunci utama' yang diidentifikasi dalam makalah baru ini adalah fragmen antibodi VH Ab6, yang terbukti efektif melawan varian Alpha, Beta, Gamma, Delta, Kappa, Epsilon, dan Omicron. Fragmen itu menetralkan SARS-CoV-2 dengan menempelkan epitop pada protein lonjakan dan menghalangi virus memasuki sel manusia,” tuturnya lagi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times.

Baca Juga: GMBI Brebes Kawal Laporan Murniasih di Kejaksaan, Ini Alasannya

Studi ini mengungkap titik lemah yang sebagian besar tidak berubah di seluruh varian dan dapat dinetralkan oleh fragmen antibodi.

Kata dia, pihaknya memiliki gambaran yang sangat jelas tentang titik rentan virus tersebut.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya juga telah menggambarkan strukturnya secara rinci, membuka kemungkinan pengobatan yang sama sekali baru.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x