Network
PORTAL BREBES - Kasus dugaan korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Brebes nyaris tidak ada kabarnya.
Padahal, dugaan kasus tersebut sudah pernah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Brebes oleh Drs Murniasih MPd yang saat itu menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Wanasari, pada Maret 2022 lalu.
Lambannya penanganan laporan itu, memicu aktifis Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Brebes melakukan pengawalan terhadap Murniasih.
Baca Juga: Aktifis GMBI Brebes Cekcok dengan Supervisor Proyek Jembatan Kali Pemali
"Padahal sudah dilaporkan oleh Ibu Murniasih sejak lima bulan yang lalu, tapi sampai sekarang belum ada kejelasannya," kata Aktifis GMBI Kabupaten Brebes Willy Roymond didampingi Dedi Sopandi, Jumat 19 Agustus 2022.
Willy mengaku siap untuk mengerahkan sejumlah aktifis GMBI se Jawa Tengah untuk melakukan audiensi ke Kejaksaan Kabupaten Brebes.
Audiensi dilakukan untuk mencari tahu sekaligus mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) agar secepatnya mengungkap dugaan kasus tersebut secara transparan.
Baca Juga: Murniasih Hanya Diberi Pembinaan, Aktifis Brebes: Mestinya Disanksi Berat
"Kalau tidak ada kejelasan, terpaksa kami akan turun ke jalan. Kami akan mengundang seluruh anggota GMBI se Jawa Tengah. Publik wajib tahu hasilnya bagaimana," cetusnya.
Dia menyatakan, jika memang kasus itu tidak ditemukan unsur pelanggaran tindak pidana korupsi, seharusnya Kejaksaan segera menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
