PORTAL BREBES- Keren banget, seluruh tenaga marbot masjid dan mushola di Kota Tegal mendapatkan reward dari Pemkot setempat dalam bentuk bantuan menjadi peserta asuransi jiwa.
Selain asuransi jiwa JMA Syariah, Pemkot Tegal juga memberikan bantuan sembako kepada mereka dan para Kyai.
Lah kok bisa begitu ya? Ternyata bantuan asuransi jiwa itu bekerja sama dengan JMA Syariah Kospin JASA yang mekanismenya berdasarkan kontrak kerjasama.
Baca Juga: Jumat Bersholawat RA-PAUD Sakila Kerti Tegal, Tanamkan Pentingnya Pendidikan dan Nilai-nilai Islam
Bantuan itu diakui Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono sebagai bentuk perhatian dan penghargaan Pemkot Tegal atas pengabdian terhadap masyarakat muslim Kota Tegal.
Secara simbolik, bantuan diberikan Dedy Yon dalam acara sosialisasi Peran dan Tupoksi Unit Pengelolaan Zakat (UPZ) bagi Marbot dan dinas di lingkungan Pemkot Tegal, Kamis kemarin.
Dedy Yon berharap bantuan dan asuransi jiwa itu dapat memberikan manfaat bagi para marbot.
Baca Juga: Sinopsis Film Avatar yang Tayang Ulang Di Bioskop, Punya Kualitas Gambar 4K High Dynamic Range
Dedy Yon keberhasilan pengelolaan zakat harus dapat dirasakan oleh masyarakat.
Baznas dituntut bekerja meningkatkan kontribusi zakat terhadap pengurangan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
‘’Baznas harus menjadi inspirasi dan pendorong bagi masyarakat dalam menumbuhkan kepedulian dalam membantu sesama," kata Dedy Yon.
Baca Juga: Cek ATM BRI, BNI, Mandiri, BTP, BTPN, dan BSI: BSU BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu Tahap 2 Sudah Cair
Menanggapi hal itu, Ketua Baznas Kota Tegal, Harun Abdimanaf mengatakan, bantuan asuransi jiwa itu bagian dari program Kita Jaga Kyai yang digulirkan oleh Baznas.
Asuransi jiwa yang digagas oleh Baznas tidak hanya berlaku bagi marbot, tapi juga berlaku kepada para Kyai yang ada di Kota Tegal.
Baca Juga: Masih Jalan! Kode Redeem ML Mobile Legends Jumat 23 September 2022, Login m.mobilelegends.com
Menurut Harun, dari catatan yang ada di baznas, baru ada 155 marbot dan 160 Kyai yang mendapat bantuan. Kyai yang dimaksud adalah termasuk Ustad dan Ustadah.
"Seharusnya ada 640 Kyai namun yang tercatat baru 160 orang. Asuransi ini setiap tahun kita ganti sesuai dengan nilai kontraknya dengan JMA Syariah Kospin JASA," ujar Harun.***