Penjualan dan Produksi Sarung Meningkat, Layani Permintaan dari Perusahaan untuk Bingkisan

27 Maret 2023, 17:56 WIB
Permintaan sarung meningkat pasca perusahaan memborong untuk bingkisan lebaran /Sari

PORTAL BREBES - Selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tingkat penjualan sarung mengalami kenaikan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang masih dilanda pandemi Covid-19.

Apalagi tahun ini juga banyak perusahaan-perusahaan yang memborong sarung untuk dijadikan bingkisan bagi para karyawannya.

Asputex Jaya, salah satu perusahaan sarung di Kota Tegal dari awal Ramadhan sudah melayani dan memenuhi orderan dari perusahaan multi nasional yang memborong sarung untuk bingkisan karyawannya menjelang lebaran nanti.

Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, 5 Remaja Diamankan Sat Samapta Polres Tegal Kota

Owner PT Asaputex Jaya Kota Tegal Jamal Alkatiri mengatakan, hampir seluruh pengusaha sarung di wilayah Pantura, laris menjual produk sarungnya. Bahkan bukan jenis sarung-sarung kelas bawah yang dibeli, namun justru sarung jenis menengah ke atas atau sarung medium dan premium yang harganya di atas Rp80 ribu.

"Hampir seluruh jenis sarung, khususnya untuk sarung jenis medium hingga premium laris terjual, diborong perusahaan sebagai bingkisan hadiah untuk karyawannya," ujar Jamal.

Dua tahun dilanda pandemi Covid-19 sangat terasa bagi para pengusaha sarung di wilayah Pantura. Namun pemulihan baru mulai nampak saat tahun 2021 dan peningkatan baru terjadi ditahun 2022, yang melonjak mencapai sekitar 300%. Termasuk ditahun ini, sejak 3 bulan terakhir sudah nampak menunjukkan peningkatan penjualan sarung.

Baca Juga: Tempat Hiburan Malam di Tegal Didatangi Tim Gabungan, Pastikan Tutup Mematuhi Surat Edaran

"Yang dulu tidak pernah memesan, tahun ini sudah mulai memesan sarung dalam jumlah besar, sehingga hampir merata pengusaha sarung diborong oleh perusahaan," kata Jamal.

Jamal menjelaskan, untuk penjualan sarungnya juga dibarengi dengan sistem promosi online di sosial media serta melalui market place yang sudah tersedia. Dari sistem penjualan online tersebut, setiap harinya melayani kurang lebih 500 alamat konsumen, yang tersebar diberbagai provinsi di Indonesia.

"Dari penjualan online, sebelumnya hanya melayani pengiriman produk ke konsumen di 18 provinsi, tetapi kini sudah mencapai 30 provinsi," ujar Jamal Alkatiri.

Baca Juga: Tiga Pilar Kelurahan Tegalsari dan Polsek Tegal Barat, Bagikan Paket Sembako untuk Warga

Selain melayani konsumen domestik, Menurut Jamal juga tetap melayani pasar ekspor disejumlah negara. Pasalnya, produk sarung dari Tegal ini sangat diminati oleh konsumen di negara lain, khususnya di wilayah Afrika dan Timur Tengah.

Untuk memenuhi peningkatan pesanan, Jamal memberlakukan sistem lembur bagi karyawannya. Bahkan lemburan tersebut sangat dinantikan oleh karyawan, sebagai tambahan penghasilan selain gaji dan THR.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler