PORTAL BREBES – Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal akhirnya mendaftarkan diri ke Bacaleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) usai sebelumnya memutuskan mundur dari Bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Tegal.
Pendaftaran diri ke Bacaleg PPP kadernya dikawal langsung oleh ratusan anggota Banser Ansor ke DPC PPP Kabupaten Tegal di Jalan Gajah Mada, Karang Moncol, Kalisapu, Keamatan. Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu 14 Juni 2023 kemarin.
Hal tersebut disampaikan Ketua Ansor Kabupaten Tegal, Nur Fanani usai ditanya awak media setelah mengikuti proses pendaftaran di depan DPC PPP Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Aktifkan! Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari Ini Kamis 15 Juni 2023, Klaim Segera
Fanani mengatakan, dirinya bersama rombongan mengawal pendaftaran Bacaleg dari kader Ansor Banser Kabupaten Tegal untuk menuju ke DPC PPP Kabupaten Tegal. Hal tersebut merupakan sebagai tanggung jawabnya untuk mengantarkan kader untuk menyerap aspirasi Ansor Banser berkhidmat dibidang politik.
“Kami merasa bertanggung jawab secara moral, karena dari dulu kami selalu menjadi garda terdepan pemenangan PKB. Namun, hari ini saya sebagai ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal secara resmi masuk ke PPP bersama rombongan termasuk Kasatkorcab, Kepala RA, Sekretaris dan Bendahara serta unsur pimpinan lainnya,” ungkapnya.
Dia berujar bahwa Ansor Banser Kabupaten ini merasa dikecilkan oleh PKB. Akhirnya, pihaknya memutuskan mundur dari partai itu dan maju sebagai kader PPP.
Baca Juga: Aktifkan! Kode Redeem ML Mobile Legends Hari Ini Kamis 15 Juni 2023, Klaim Segera Hadiahnya
“Kebetulan, rumah yang paling nyaman dan ideal hingga tidak jauh dari Nahdlatul Ulama adalah PPP. Kader kami yang salah satunya mencalonkan diri sebagai DPRD Provinsi Jawa Tengah diberi urutan nomor terakhir, kami merasa organisasi kami tidak dihargai,” bebernya.
“Kami bertekad bahwa hari ini, Insya Allah diikuti dengan kader lainnya akan memperjuangkan PPP sebagai partai pemenang di Kabupaten Tegal,” tambahnya.
Baginya, lanjut Fanani, partai politik adalah hanya kendaraan. Dimanapun berkhitmad, bahwa menjadi anggota legislatif adalah amanah rakyat. Jika sudah duduk di kursi itu, maka kepentingan bagi dirinya adalah untuk Nahdlatul Ulama.
Baca Juga: Yuk Aktifkan! Kode Redeem FF Free Fire Hari ini Kamis 15 Juni 2023, Klaim Segera
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Tegal, Maftukhi menyampaikan, pihaknya mengapresiasi atas masuknya organisasi PC GP Ansor Kabupaten Tegal usai sebelumnya organisasi Pemuda Pancasila juga masuk sebagai kader PPP Kabupaten Tegal.
Dikatakan, DPC PPP Kabupaten Tegal telah mendaftarkan 50 Bacalegnya beberapa waktu lalu. Kendati demikian, ada beberapa Bacaleg yang tidak memenuhi syarat (TMS) yang nantinya digantikan oleh kader Ansor Banser Kabupaten Tegal.
“Ini sudah clear dan tidak ada masalah,” pungkasnya.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Berkomitmen Beri Perlindungan Pekerja Migran
Diberitakan sebelumnya, kader Ansor Banser memutuskan mundur dari PKB usai dinilai tidak dihargai oleh partai yang identik dengan kalangan nahdliyin di Indonesia itu.
Dua diantaranya yang maju Bacaleg dari PKB yakni merupakan kader terbaik Ansor Banser Kabupaten Tegal memutuskan mundur setelah mendapatkan intruksi langsung dari ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal.
Salah seorang kader terbaik, M Mashadi maju sebagai Bacaleg dari PKB merupakan aspripasi dari Ansor dan Banser Kabupaten Tegal. Namun, Fanani menilai bahwa asprirasi tersebut tidaklah diakomodir.
Baca Juga: Icip-icip Kuliner Cilacap, Fakta Sate dan Ragamnya
Dia mendapatkan urutan nomor terakhir yang baju sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Kita sebagai kader Ansor Banser sudah sama-sama tahu, bahwa Ansor Banser tidak ada urusan dengan partai politik manapun, apapun partainya, siapapun elitnya. Kecuali Ansor Banser berurusan dengan partai politik, yang partai itu betul-betul memperjuangkan aspirasinya Ansor dan Banser, akan kita kawal," tegasnya.***