Kasus Covid-19 di Banyumas Luar Biasa, 554 Orang Terkonfirmasi Positif Bar

- 24 November 2020, 12:00 WIB
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memberikan penjelasan mengenai perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas. Foto : Humas Pemkab Banyumas
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memberikan penjelasan mengenai perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Non-Alam Covid-19 di wilayah Kabupaten Banyumas. Foto : Humas Pemkab Banyumas /


PORTAL BREBES - Kasus covid-19 di Banyumas, Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Bahkan tiap harinya ada sekitar 25 orang yang terkonfirmasi positif virus mematikan itu.

Bupati Banyumas Achmad Husein menyebut, kalau pandemi covid-19 di wilayahnya sudah tak terkendali. Meski begitu, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga untuk melakukan pengendalian.

"Per tanggal 23 Novemebr 2020, status Covid-19 di Banyumas sudah tidak terkendali. Namun kami Akan tetap berusaha sekuat tenaga untuk mengendalikannya,"kata Achmad Husein di akun Instagram miliknya, Senin, 23 November 2020. seperti dikutip dari Lensa Banyumas.com dengan judul "Gawat! Kasus Covid-19 di Banyumas Semakin Meningkat, Achmad Husein: Sudah Tidak Terkendali".

Achmad Husein menyebutkan, situasi tersebut disebabkan semakin naiknya jumlah kasus positif di Kabupaten Banyumas dalam beberapa pekan terakhir. "Sebab, tambahan positif perhari rata-rata 25 orang. Bulan November saja, ada tambahan 554 orang positif baru," jelasnya.

Baca Juga: Sembuh Covid-19, Hendi Siap Maju dalam Debat Publik Walkot Semarang pada Rabu

Pada bulan yang sama, total tercatat sebanyak 21 orang meninggal. "Tiga hari terakhir, rata-rata tiga orang meninggal dunia perhari,"imbuhnya. Atas kondisi tersebut, Husein menegaskan bakal mengambil sejumlah langkah strategis guna menekan laju penyebaran Covid-19 di Banyumas.

"Yang pertama, hajatan tidak lagi diperkenankan. Untuk akan boleh, tetapi dibatasi maksimal 20 orang,"ujarnya. Selanjutnya, tempat pariwisata pun bakal kembali ditutup. "Kerumunan-kerumunan secara masif akan kami tindak tegas,"lanjutnya. Sedangkan pembelajaran tatap muka yang sebelumnya sempat bakal diujicobakan, dibatalkan.

Selain itu, kegiatan operasi masker dan kerumunan pun bakal ditingkatkan. "Akan kami lakukan perhari dan tegas,"tandasnya. Sementara kegiatan masyarakat secara umum tidak dibatasi. Namun demikian, ia mengimbau tegas kepada warganya untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sidang Perkara Suap PDAM Kudus, Plt Bupati dan Sekda Enggan Hadir

"Bagi mereka yang bekerja tidak ada perubahan, dipersilakan. Hanya saja harus sangat disiplin untuk tertib protokol tertutama memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," puungkasnya.***(Hanif Pandu Setiawan/Lensa Banyumas.com)

Editor: Harviyanto

Sumber: Lensa Banyumas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x