Pulang ke Solo Untuk Libur Natal dan Tahun Baru, Bakal Dikarantina di Solo Technopark Kentingan

- 19 Desember 2020, 13:37 WIB
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (kanan) memantau penyiapan fasilitas karantina pemudik di Solo Technopark, Jebres, Solo, Jawa Tengah,/ ANTARA/Maulana Surya/aww
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo (kanan) memantau penyiapan fasilitas karantina pemudik di Solo Technopark, Jebres, Solo, Jawa Tengah,/ ANTARA/Maulana Surya/aww /

PORTAL BREBES - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah akan mengkarantina pemudik yang pulang ke kampung halamannya untuk menghabiskan masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Warga masyarakat Solo yang merantau dan pulang hendak bertemu dengan keluarga akan dikarantina  di Solo Technopark Kentingan, Jebres, Solo.

Kebijakan karantina bagi pemudik yang akan berlaku mulai Minggi 20 Desember 2020 diterapkan pemerintah kota guna meminimalkan risiko penularan virus corona penyebab COVID-19.

Baca Juga: Hindari Pakai Masker Kotor Berulang, Justru Lebih Berbahaya

"Karantina di Solo Technopark Kentingan, Jebres, Solo, hanya berlaku bagi pemudik, yakni warga masyarakat Solo yang merantau dan pulang bertemu dengan keluarga serta menginap di lingkungan masyarakat," kata Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo terkait kebijakan tersebut.

Untuk itu Pemerintah Kota, kata dia, akan mengerahkan petugas Jogo Tonggo di kampung untuk melaporkan kedatangan pemudik ke Satuan Tugas Penanganan COVID-19 serta mengantar pemudik ke fasilitas karantina di Solo Technopark.

Sedangkan wisatawan yang datang ke Surakarta selama libur Natal dan Tahun Baru, ujar Rudyatmo, Gubernur Jawa Tengah sudah mewajibkan wisatawan yang masuk ke wilayah Jawa Tengah membawa dokumen hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak tertular COVID-19.

"Jadi pemudik dan wisatawan yang mau masuk Kota Solo seharusnya seperti itu, harus tes usap antigen lebih dahulu. Namun, bagi pemudik meski hasil tes usap negatif tetap dikarantina itu, sudah menjadi kebijakan," kata Rudyatmo.

Baca Juga: WHO Selidiki Penularan Virus Corona ke Manusia di Wuhan, China

Dia mengemukakan bahwa pemudik berbeda dengan wisatawan. Pemudik biasanya pulang ke rumah keluarga di kampung halaman dan berkumpul dengan kerabat sedangkan wisatawan umumnya singgah di hotel.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x