Kapasitas Ruang ICU Covid-19 di Brebes Tegolong Minim, Hanya 6 Tempat Tidur

- 11 Januari 2021, 20:22 WIB
Kapasitas ruang ICU RSUD Brebes untuk menampung pasien Covid-19 masih minim hanya 6 tempat ruang tempat tidur./Facebook/@Rsud Brebes New
Kapasitas ruang ICU RSUD Brebes untuk menampung pasien Covid-19 masih minim hanya 6 tempat ruang tempat tidur./Facebook/@Rsud Brebes New /

Sementara itu seperti dilansir Antara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menyatakan kesiapannya untuk mendorong rumah sakit di daerah guna menambah ruang rawat intensif bagi penderita COVID-19.

"Kalau dilihat dari tingkat keterisian provinsi angkanya 60 persen, bahkan di bawah 60 persen, namun untuk beberapa kabupaten/kota penyediaannya masih sedikit," katanya.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini 8.692 Orang

Ia mengatakan di beberapa kabupaten/kota memang memiliki cukup banyak ruang ICU non-COVID-19, tapi untuk mengubahnya menjadi ruangan khusus dibutuhkan persyaratan yang ketat, berbeda dengan penyediaan ruang isolasi yang cenderung lebih mudah. "Kita minta target itu agar dapat dipenuhi," ujarnya.

Terkait pelaksanaan vaksinasi, Yulianto menyebut masih berada di fasilitas pendingin milik Pemprov Jateng, sebab hingga saat ini pihaknya masih menunggu izin edar atau Emenrgency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM).

Baca Juga: Instalasi Rawat Darurat RSUD Lerik Kupang Tutup Sementara, Petugas Kelelahan Tangani Covid-19

Untuk pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota di Jateng akan dilakukan setelah keluar izin edar. "Untuk distribusi tidak memerlukan rantai pasok yang panjang, sehari bisa secara simultan. Jadi nanti dalam satu hari bisa," katanya.

Nantinya, setelah mendapat izin edar vaksin akan dibagikan ke pusat pemerintahan kabupaten/kota, sehingga wewenang distribusi akan berada di bawah dinas kesehatan pemerintah daerah masing-masing, kemudian disalurkan ke fasilitas kesehatan.

"Sesuai jadwal, proses vaksinasi dimulai pada pertengahan pekan ini. Selain petugas kesehatan, gubernur juga akan menjalani vaksinasi perdana. Selain petugas kesehatan, ada tiga kelompok, pertama pimpinan daerah, lalu kelompok organisasi profesi dan tokoh-tokoh agama, calon-calonnya sudah kita data, ada sepuluh," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah