Jelang Idul Adha, Bupati Tegal Tegaskan Daging Sapi yang Terkena PMK Aman Dikonsumsi

- 1 Juli 2022, 16:42 WIB
Bupati Tegal Umi Azizah memberikan pernyataan usai menghadiri Hari Bhayangkara ke 76 Polri
Bupati Tegal Umi Azizah memberikan pernyataan usai menghadiri Hari Bhayangkara ke 76 Polri /Istimewa/

PORTAL BREBES – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menekan peningkatan dan mencegah meluasnya Penyakit Mulu dan Kuku (PMK) yang terjadi akhir-akhir ini.

Seperti halnya di Kabupaten Tegal yang akan menerapkan vaksinasi kepada sapi menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 H. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi sapi itu pada Senin 4 Juli 2022 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Tegal Umi Azizah usai menghadiri Hari Bhayangkara ke 76 di Gedung SSB Mapolres Tegal, Jumat 1 Juli 2022.

Baca Juga: Pemborong Tegal Tagih Janji Bupati Umi: Kapan Proyek PL Dilaksanakan

Dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tegal akan menerapkan vaksinasi kepada sapi di Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal.

“Kita sudah dapat vaksinnya cukup banyak, sekitar 1500an,” ujarnya.

Menurutnya, secara medis bahwa sapi yang terkena penyakit PMK itu sebetulnya tidaklah masalah untuk dikonsumsi manusia.

Baca Juga: Temui Aksi Unjuk Rasa Ratusan Pemborong dan Rekanan, Bupati Tegal Sampaikan Ini

“Dagingnya itu tidak apa-apa, sehat dan tidak masalah. Jangan sampai ada bayang-bayang makan daging sapi itu akan tertular penyakit itu,” terangnya.

Dikatakan, bahwa Umi pun memberikan contoh seperti makan bakso, dan lain sebagainya yang ada kaitannya dengan sapi hingga saat ini tidaklah masalah.

“Jadi jauh-jauh hari sebelum geger penyakit PMK sapi ini, saya pun tanya kepada ahli nya bahwa tidaklah masalah jika mengkonsumsi hal itu,” terangnya.

Baca Juga: Ratusan Massa Pemborong Desak Bupati Tegal Tunjukkan Bukti Rekom Tertulis Konsolidasi

Umi pun berharap, masyarakat janganlah khawatir terhadap permasalahan penyakit PMK ini. Selain itu, diharapkan omset penjualan daging sapi tetap meningkat dan masyarakat itu tidak perlu takut.

“Bahaya itu khusus untuk sapi, dagingnya tidak. Kan tidak ada yang makan daging mentah kan?,” jelasnya.

Dijelaskan bahwa vaksinasi PMK itu sudah berjalan sejak terjadinya awal PMK masuk di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Pemkab Tegal Didatangi KPK, Bupati, Sekda dan Seluruh Kepala OPD Dikumpulkan, Ada Apa Ya?

“Targetnya setelah kena PMK langsung vaksin,” terangnya.

Ketika ditanya soal masyarakat menolak saat dilakukan vaksinasi kepada sapi, Umi pun membantah hal itu.

Menurutnya, masyarakat itu justru malah senang jika dilakukan vaksinasi kepada sapi.

“Nah yang protektif itu ketika yang punya kandang itu ada orang keluar masuk, justru mereka itu protektif dan sangat berhati-hati,” pungkasnya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x