PORTAL BREBES- Program penataan kawasan perkotaan tidak luput dari persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL).
Pada kondisi itu, biasanya akan terjadi perselisihan pendapat kaitan pengaturan dan penataan PKL.
Sayangnya, program penataan PKL kerap dilakukan tidak dengan cara yang persuasif, sehingga penataan PKL justru berujung kepada ricuh.
Baca Juga: Untuk Sterilkan Jalan Pancasila Tegal dari PKL, Ternyata ini yang Dilakukan Satpol PP
Belum lama ini, potret kericuhan itu terjadi di kawasan Jalan Pancasila Kota Tegal. Satpol PP yang mengusir paksa, mendapat perlawanan dari PKL dan aktifis mahasiswa.
Sangat disayangkan, Satpol PP hanya menjalankan intruksi atasan agar mengosongkan kawasan Jalan Pancasila dari aktifitas PKL tanpa berfikir lebih mendasar.
Kejadian luar biasa antara Satpol PP dan PKL pun menjadi perhatian khusus Pansus 1 DPRD Kota Tegal.
Baca Juga: Ricuh! Penertiban Trotoar Jalan Pancasila Tegal Diwarnai Baku Hantam Satpol PP Vs PKL
Ketua Pansus 1 DPRD Kota Tegal, Triono, sangat menyayangkan terjadinya kericuhan itu.
Menurut Triono, disadari atau tidak, PKL memiliki peranan dominan dalam perputaran perekonomian rakyat di tengah perkotaan.