Resmikan Learning Center Bawang Putih di Tegal, Ganjar Berharap Begini

- 12 Agustus 2022, 22:16 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tanaman bawang putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat 12 Agustus 2022.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau tanaman bawang putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jumat 12 Agustus 2022. /BI Tegal/

PORTAL BREBES - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meresmikan Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal, Jumat 12 Agustus 2022.

Learning center ini merupakan pusat pembelajaran bawang putih nasional mulai dari budidaya hingga penanganan pasca panen (diversifikasi produk turunan hingga pemasarannya) yang digagas oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (Bl) Tegal bersama Pemerintah Kabupaten Tegal dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Usai meresmikan, Ganjar Pranowo berharap learning center itu bisa menjadi tempat belajar yang dinamis, dan menjadi pusat belajar bagi siapa pun, dan dari mana pun.

"Harus menjadi ruang yang dinamis, jangan sampai mati," kata Ganjar.

Baca Juga: Soal Bantuan Hukum dan Non Aktif Bupati Pemalang, Ganjar Bilang Begini

Ganjar menyarankan, hasil pelatihan dari Learning Center Bawang Putih itu bisa diunggah di media sosial atau online agar dapat diakses banyak orang.

Sehingga benar-benar menjadi tempat belajar, tidak hanya di Kabupaten Tegal. Tapi juga bagi semua orang.

Dia menyebut, Learning Center Bawang Putih ini merupakan kolaborasi antara BI, IPB dan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Baca Juga: Giliran Warga Makasar Dukung Ganjar Maju Capres 2024

Selanjutnya, tinggal kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah, agar dapat mencapai target pemenuhan kebutuhan bawang putih dalam negeri.

Menurut Ganjar, saat ini produksi bawang putih dalam negeri masih terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni baru sekitar 20 persen.

“Terima kasih BI dan IPB telah memfasilitasi. Tadi benih-benihnya sudah kelihatan betul, bahwa ini sudah diuji coba dan hasilnya sudah kelihatan," ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Berkunjung ke Desa Kedungkelor Tegal, Warga Berebut Cium Tangan dan Foto Bersama

Sementara, Deputi Gubernur BI, Aida S Budiman, mengatakan angka inflasi di Indonesia cukup tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Salah satunya bersumber dari komoditas pangan atau hortikultura. Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan ini merupakan perintah dari Presiden, untuk menjaga inflasi di Indonesia.

Gerakan ini dimulai dari Pulau Jawa bulan ini. Berikutnya akan dilakukan di Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan, dan terakhir di Bali-Nusa Tenggara.

Baca Juga: Ganjar Tinjau TMMD di Warureja Tegal: Target 32 Hari Harus Selesai

“Inflasi kita yang hampir mencapai lima persen itu, 11,47 persennya dari pangan. Jadi seperti kata Pak Gubernur Ganjar, ini masalah perutnya bangsa. Makanya kita perlu menjaga,” kata Aida, yang hadir dalam acara tersebut.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, menambahkan, di hari itu pula juga ada pemberian bantuan berupa 17.845 benih cabai kepada sejumlah masyarakat.

Utamanya para kelompok wanita tani, subsistem, pesantren, dan kelompok tani di Jawa Tengah, agar ditanam di pekarangan dan lahan masing-masing.

Baca Juga: Ini Pernyataan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Soal Giat TMMD

“Cabai merah ada di Blora dan Pati, bawang merah antara Brebes dan Demak. Bawang putih di Tegal dan Temanggung,” tukasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x